dua puluh

3.3K 510 2
                                    

"ibu menangis, hampir setiap hari"

ketika hyunbin bercerita tentang keadaan rumah setelah dirinya pergi, mingyu merasa bersalah akan sikapnya kemarin. tidak seharusnya ia pergi dan berteriak seperti itu kepada keluarganya.

namun mingyu juga masih belum menerima apa yang telah ia dengar, lagipula ini liburan, jadi ia akan menginap di apartemen jaehyun sampai liburan selesai.

selanjutnya hyunbin memberikan tas ransel nya yang ia bawa tadi kepada mingyu.

"itu berisi pakaian bersih, darah, dan sedikit uang. aku berniat untuk pergi mendaki, tapi setelah bertemu denganmu lebih baik itu untuk dirimu saja"

mingyu menerimanya, dan hyunbin terlihat tersenyum lega. lagi-lagi mingyu merasa menyesal, mempunyai saudara seperti hyunbin merupakan hal yang patut di syukuri. dan juga mingyu pernah iri dengan hyunbin, karena saudara nya ini mempunyai senyum yang menawan ditambah dengan kepribadian yang baik dibandingkan dirinya.

"jangan lupa untuk pulang, aku janji akan mengadakan pesta barbeque besar besaran sebelum kita masuk sekolah"

hyunbin menepuk bahu mingyu, ia berniat akan pergi untuk pulang setelahnya. namun tidak jadi karena teringat minhyun yang tampak marah karena kekasih nya itu tidak diberi tahu kalau mingyu adalah saudara hyunbin. jadi mungkin hyunbin akan mengajak nya jalan jalan sebentar.

"kau berusaha menyogokku agar pulang kerumah dengan iming iming daging? sialan kau"

dan sepertinya rencana mingyu untuk menginap lebih lama lagi di apartemen jaehyun gagal. karena bagaimana pun ia menyukai daging, dan tidak bisa membeli nya dengan uang jaehyun.

"aku akan pulang nanti sore"

hyunbin mengangguk dan beralih untuk merangkul mingyu, ia melakukannya tanpa alasan. hyunbin hanya ingin saja.

"kau belum berbicara dengan wonwoo?"

"itu bukan urusan mu"

mungkin untuk yang satu ini mingyu tidak akan menuruti apa perkataan hyunbin, ia masih ragu bahwa wonwoo adalah bagian dari dirinya. jadi ia membiarkan apa yang telah terjadi, dan tidak peduli dengan apa itu takdir meskipun ia telah terikat. karena ia akan menulis takdir nya sendiri, bukan tuhan.

summer scent; meanie [✖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang