tiga belas

3.3K 606 12
                                    

wonwoo sangat panik ketika mingyu tiba-tiba pingsan dengan kepala yang menempel pada meja. ia menghampiri mingyu dan menepuk pipinya.

"hey, bangun? kenapa kau pingsan disini?"

wonwoo bingung, ia tidak dapat membawa mingyu pulang kerumah karena ia tidak mengetahui alamat mingyu. dan juga ia tidak dapat membawa nya ke rumah sakit, karena ia tidak dapat mengangkat tubuh besar mingyu. jadi wonwoo hanya duduk di sebelah mingyu dan memegang tangan temannya itu.

"tangannya dingin"

gumam wonwoo, ia juga menyentuh pipi mingyu. sama, kulitnya dingin padahal hari ini udara nya terasa berat dan panas.

tidak berapa lama mingyu terbangun, masih dengan posisi tangan wonwoo mengenggam tangan mingyu. namun mingyu terlalu pusing untuk menanyakan hal tersebut, jadi dia hanya membiarkan wonwoo melakukan itu. sepertinya wonwoo tidak sadar bahwa dirinya telah bangun dari pingsan, dan juga tangan wonwoo hangat. membuat mingyu ingin menutup matanya lagi. namun terlambat, wonwoo sudah mengetahui nya jika mingyu telah tersadar.

"kau tak apa?"

wonwoo masih panik, dan mencoba menolong mingyu dengan menepuk bahunya. bagi mingyu itu tidak membantu sama sekali, karena aroma darah masih tercium kuat.

"apakah kau terluka?"

"apa?"

mingyu mencoba mencari sesuatu di badan wonwoo, dan ya ia menemukan plester kecil yang tertempel pada lengan kiri. bagaimana bisa luka se kecil itu dapat membuat dirinya pingsan seperti ini. apalagi luka tersebut milik orang lain, dan bukan dirinya.

"plester itu, buka"

wonwoo terkejut ketika mingyu mengetahui plester yang ia pakai. ia memakai plester tersebut karena ia terluka yang disebabkan oleh pisau. namun wonwoo tetap membuka plester tersebut, dan membiarkan tangan mingyu menyentuh luka nya.

"tutup mata mu"

seakan terhipnotis, wonwoo menutup matanya. dan mingyu mulai mengambil setetes darah dari luka wonwoo, meskipun sudah sedikit kering mingyu tetap menjilat nya.

mingyu mungkin gila karena sudah tidak dapat menahan kontrol, namun ia hanya mencicipi darah wonwoo yang kering. dan tiba-tiba setelah ia merasakan darah tersebut, mingyu kembali jatuh pingsan untuk kedua kalinya.

summer scent; meanie [✖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang