enam

3.8K 668 1
                                    

"jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

wonwoo berucap lebih dulu setelah mingyu membawa nya entah kemana, namun mereka masih di area sekolah. dan wonwoo tidak pernah melihat area ini, taman bunga. mungkin kehidupan anak unggulan dan anak biasa berbeda.

mingyu tidak berbicara namun wonwoo dapat merasakan bahunya berat. kepala mingyu bersandar pada bahunya, dan wonwoo kaget.

"apa yang kau lakukan?"

wonwoo panik, jelas. ia tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. dan ia agak sedikit terganggu atas perilaku mingyu.

"tidak, aku hanya memastikan"

ucap mingyu dengan masker yang ia lepas. dan wonwoo dapat melihat ketampanan yang sebenarnya.

bibirnya tebal, seperti orang orang pada umumnya. dan hidungnya, cukup untuk membuat wonwoo tertarik.

mingyu melangkah mundur, seperti menjaga jarak dengan wonwoo. dan ia memakai masker nya lagi.

"kau harus mengganti pakaian mu, ini sudah hampir memasuki musim panas"

"apa?"

wonwoo masih terkejut, dan suara mingyu terlalu pelan. apalagi ia menggunakan masker nya lagi.

"jika kau tidak dengar, pergi tanyakan minhyun. aku malas mengulangi apa yang aku katakan"

dan setelahnya mingyu pergi, meninggalkan wonwoo yang masih bingung. terlalu banyak untuk dipikirkan.

wonwoo menggeleng dan pergi mengikuti mingyu dibelakang nya. namun sepertinya itu bukan opsi yang baik.

mingyu berbalik dan membuat langkah wonwoo terhenti.

"jangan mengikuti ku, jangan dekat dekat denganku"

ucapan mingyu membuat wonwoo ingin menginjak teman yang didepan nya sekarang. betapa sombong nya sang pangeran kodok ini.

ya pangeran kodok, itu mungkin panggilan yang cocok untuk mingyu.

"oke oke, aku tidak akan mengikuti mu pangeran arogan, silahkan pergi"

wonwoo memandang mingyu yang melangkah pergi menjauhi dirinya. dan ia dibuat penasaran, mengapa mingyu menyuruh nya untuk menghindar dan tidak mendekat darinya. mungkin lebih baik ia akan menanyakan minhyun perihal ini.

summer scent; meanie [✖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang