dua puluh tiga

3.9K 503 12
                                    

sesuai apa yang ia katakan kemarin, mingyu pergi ke perpustakaan kota. menjadi tutor wonwoo sampai liburan selesai. lagipula ia sudah berjanji, dan mingyu bukanlah seseorang yang gampang untuk melupakan janji.

mingyu telah sampai di perpustakaan, dan ia langsung saja menuju tempat baca. namun ia akan pergi untuk memilih buku terlebih dahulu. ia mengelilingi rak, mencari buku yang menarik untuk dibaca. namun yang mingyu dapat malah wonwoo yang kesusahan untuk mendapatkan buku. dapat ia lihat, wonwoo berjinjit dan meraih buku pada rak yang tinggi.

mingyu tidak dapat menahan untuk tidak membantu nya. memang perbedaan tinggi mereka tidak jauh, namun mingyu lebih tinggi dari wonwoo. mingyu mencoba meraih buku yang wonwoo inginkan, dan ia juga harus berjinjit sedikit untuk mengambil buku tersebut.

"ini"

mingyu telah berhasil untuk mendapatkan buku yang wonwoo mau, dan sepertinya wonwoo tidak mengetahui jika yang membantu dirinya adalah seseorang yang telah ia tunggu sedari tadi.

"wah terimaka—mingyu?"

"kau menunggu lama? maaf aku tidak mengira itu akan lama, aku harus menaiki taksi untuk kesini"

mungkin bagi wonwoo itu adalah kalimat terpanjang yang pernah di lontarkan mingyu untuk dirinya. namun bagi mingyu itu bukan apa-apa, memberi penjelasan pada wonwoo adalah suatu kewajiban. karena memang ia agak terlambat, gara-gara hyunbin dan dirinya bertengkar masalah mobil. jadi mingyu mengalah dan menaiki taksi.

"ah, itu tak apa. lagipula aku masih mencari buku, kau juga mencari buku?"

mingyu mengangguk sebagai balasan, dan entah kenapa wonwoo tersenyum. mingyu yang berada di hadapan nya kini bukan mingyu yang biasanya ia lihat. mingyu melepas masker nya, dan ia terlihat tampan. tampan sekali bahkan wonwoo tidak berkedip.

"kenapa kau menatap ku seperti itu?"

dan sepertinya wonwoo tertangkap basah karena mingyu bukanlah seseorang yang tidak peka terhadap suasana di sekitarnya.

"jika aku hyunbin, mungkin aku akan berkata bahwa kau menyukai ku"

wonwoo menggeleng cepat, bagaimana bisa mingyu menyimpulkan seperti itu. wonwoo bahkan tidak tahu bahwa ia akan menyukai mingyu yang seperti ini.

"lalu? beri aku alasan kenapa kau menatap ku seperti itu?"

wonwoo terpojok, ia tidak akan memenangkan perdebatan dengan mingyu. karena mingyu adalah salah satu dari beberapa orang pandai berbicara dan memutar balikkan fakta.

"hanya, kau terlihat tampan hari ini. tanpa masker dan tanpa kerutan di dahi"

"ya, terimakasih untuk pujian nya. aku memang tampan, itu fakta"

sepertinya wonwoo akan menyesal telah berbicara kepada mingyu seperti itu, dan ya ia menyesali nya.

summer scent; meanie [✖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang