Typo itu manusiawi gaes:>
Kkk~
Happy reading~.
.
.
.
.
Saat ini Renjun dan teman-temannya sedang menikmati makan siang mereka.
"Yak! Seungmin-ah! Jangan makan bakso gue!!!"
"Telat, eh? WEH PEDES BANGET WEH!!! AER! AER!"
Renjun langsung memberikan es jeruknya pada Seungmin. Dan dengan cekatan Seungmin langsung meminum esnya sampai habis.
"Gue bilang apa, jangan kan? Malah ngeyel," ujarHaechan dengan santai.
"Mana gue tau itu pedes banget! Duh, sampe keringetan banget," Seungmin mengambil tissu dan mengelap mukanya.
"Seungmin-ah,"Renjun memancarkan senyum yang manis yang sangat bertolak belakang dengan aura yang ia keluarkan.
"Iya? Kenapa Njun?"
"Lo kudu ganti jus gua dobel. Itu satu-satunya jus jeruk yang penuh perjuangan gua dapetinnya," Renjun menatap Seungmin dengan tajam.
"I-iya, gak usah natap kaya gitu amat sih. Gue creepy nih."
Tiba-tiba sesuatu yang dingin menempel di pipi Renjun. Dan ketika ia meliahat benda apa itu, ternyata adalah es jeruk. "Nih, gak usah sok serem gitu. Nggak serem sama sekali tau,"
"Minta dichoke ya, Na?" Jaemin hanya terkekeh kecil menanggapinya dan duduk di samping Renjun.
Seungmin menupuk tangannya. "Nah, si Nana kan udah ngasih. Berarti gue nggak usah ngasih ye,"
"Gak. Lo tetep ngasih, kan lo yang minum. Nana kan fans gua, jadi suka ngasih-ngasih. Xie-xie, my fans,"
"No problem, oppa~" Jaemin beraegyo pada Renjun. Dan membuat kemerindingan masal di meja itu.
"NAJIS, JAEMIN!"
"Duain, Jun."
"Tigain."
Semuanya segera menengok ke arah sumber suara yang terakhr mereka dengar. "Lah, Baejin! Sejak kapan lu di sini?"
"Dari sejak negara api menyerang, Chan."
"Pala mu!" Haechan langsung menjitak Baejin dan membuat empunya menatap sebal.
"Btw, Renjun. Taman yang gue saranin bagus kan? Itu juga ada beberapa alat buat fitnessnya juga kan? Udah lu coba?" Tanya Seungmin. Renjun langsung membuang nafasnya kasar. "Lengkap banget, Min. Sampe setan kating juga ada di sana."
"Waduh! Lu ketemu Mark sunbaenim?" Tanya Haechan penasaran dan dijawab anggukkan oleh Renjun.
"Jodoh noh," kata Jinyoung dan langsung dapat 'hadiah' jitakkan keras dari Renjun. "Gue masih normal, Bae-jin tomang!"
"Oh iya, sampe sekarang gue nggak ngerti. Kenapa lu sebenci itu sama Mark sunbae, sih?"
"Butuh jawaban? Look to our right side," mereka langsung melihat ke arah kanan dan Renjun meminum jusnya dengan tidak perduli apa yang dilakukan oleh orang yang duduk di seberang kanan mejanya. "Kau iri karena dia di dekati banyak perempuan?"
"Kalo itu gua nggak iri, Na. Banyak noona sunbae yang deketin gua. Gua nggak suka dia php ke cewe-cewe. Inget Mina sunbae nggak? Tuh korban dia ke 29," ujar Renjun sambil memainkan sedotan minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contrast [MarkRen]
Fanfiction"Gue normal! Gue benci banget sama orang homo atau apalah itu. Masih banyak cewe, malah milih cowo." -MKL "Gua kayanya 'belok' deh. Gua nggak sebego itu kalau soal rasa-rasa beginian." -HRJ BxB! Yaoi! MarkRen area! Tidak suka? Silahkan cari kisah la...