Bagian 10

12 6 0
                                    

Hari ini, hari dimana di langsungkan nya turnamen futsal yang telah di tunggu tasya dan teman-temannya, dia bersemangat sekali seakan dia tak sabar ingin cepat bertanding, tapi sebelum dia berangkat ke turnamen tersebut, dia meminta ijin kepada kedua orangtuanya, ayah dan bundanya pun antusias dan memberi semangat kepada anaknya.

Setelah itu tasya memesan ojek online karena ayahnya tak bisa mengantar ke turnamen, karena pekerjaannya, begitupun dengan bunda yang sekarang butiknya sedang ramai, tasya menunggu ojek itu datang sambil berdiri di depan rumah nya, beberapa menit kemudian ojek tersebut sudah sampai tepat di depan rumahnya.

"mbak tasya?". Tanya tukang ojek tersebut untuk memastikan

"iya pak, ayo berangkat saya gak mau telat". Ucap tasya jelas

"baik bak".

Sekitar 30 mnt tasya di jalan, akhirnya dia sampe di tempat dimana diselenggarakan turnamen tersebut, tasya langsung bergegas masuk dan ganti baju, setelah itu dia menemui teman-temannya, dian dan aulia pun berkenan hadir untuk mendukung tasya, mereka sangat heboh, tapi tasya belum melihat makhluk dingin itu diantara tim nya, kita hanya membicarakan strategi main, dan siapa lawannya, setelah selesai membahasnya akhirnya dia datang dengan wajah datarnya.

"gimana udah siapkan?". Tanya fajar kepada tim kita

"siap dong masa iya mau ciut, percuma dong latihan kita selama ini". Ujar dika

"inget, siapapun lawannya, segimana hebatpun mereka, kita harus optimis bahwa kita bisa, kita harus kompak, dan yang pasti fokus, dan sya gue percaya sama lo kita pasti bisa". Ucap fajar seraya memberikan senyum nya kepada semuanya

"iya, gue pastikan semuanya akan baik baik aja, dan yang pasti gue yakin tim kita bisa". Ujar tasya dengan antusis

"semangat banget lo sya". Ucap doni

"harus dong, masa gue harus badmood , barus males malesan sekarang, enggak kan? Pokok nya semangat!!".

"iya sya lu seneng banget, semangat banget bener kita harus semangat". Sambung dika.

Fajar hanya tersenyum tipis mendengar itu semua, dan sekitar 10 mnt lagi pertandingan akan dimulai, dan suara nyanyian pun terdengar dimana mana yang di teriakan para pendukung masing masing tim,di sudut kanan para pendukung tasya melihat teman nya itu sedang mendukungnya, tasya hanya melemparkan senyum penuh arti kepada mereka, dia bersyukur rasanya telah mengenal mereka yang sangat baik, suara peluit wasit pun sudah mulai terdengar, tandanya pertandingan di babak pertama akan di mulai.
*
*
setelah 15mnt permainan berlangsung wasit meniup peluitnya memberikan waktu break 5 menit, sembari minum fajar selaku kapten memberikan strategi baru dan memberikan semangat kepada timnya supaya mereka tak meresa ciut dengan lawan mereka yang lumayan, setelah break pertandingan pun di mulai kembali, dan disana doni sedang mengiring bola dengan sangat cepat untuk di oper ke tasya dan tepat sasaran tasya sangat gesit membawa bola di kakinya dengan spontan dia menendang bola kearah gawang lawan.

Pertandingan terus di lakukan dan dengan semangat para tim yang menggebu akhirnya tasya menyumbangkan gol untuk timnya dan sekarang skor di babak pertama 
yaitu 1-0, dan sepertinya tim lawanya pun semakin memperkuat pertahanan nya, tapi kali ini fajar yang mengiring bola di kakinya dan di oper ke doni, dia langsung menendang keras ke arah gawang lawan yang tak jauh dengan nya, dengan tendangan yang keras, doni mampu membobol gawang dengan bola menerobos ke sudut kanan gawang dengan mulus, betapa riang nya para pendukung dan pertandingan semakin memanas.

Akhirnya pertandingan selesai yang di menangkan oleh tim tasya dengan skor 2-0 karena tim lawan tak mampu mengejarnya. Tasya pun menghampiri kedua temannya itu dengan meneguk ai mineral, serempak dian dan aul heboh memberikan selamat kepada timnya.

"good, kalian hebat banget". Ujar dian

"gue bahagia banget kalian bisa menang".  Lanjut aul

"makasih ya guys berkat kalian juga, gue makasih banget karena lo mau nyempetin nyemangatin kita". Jawab tasya

"aaaa... Tasya lu kan temen kita, jadi kita harus nyemangatin lo dong". Ucap dian

"eh btw lo keren sya". Ucap fajar tiba tiba

"kalian juga lebih keren dari gue, karena ini semua berkat usaha kita". Jawab tasya di iringi dengan senyum manis nya

"eh gue ganti baju dulu ya". Ucap dika

"iya nih gue juga mau mandi dulu". Lanjut doni

" iya yauda sana, nanti gantian".ujar fajar

Ketika doni dan dika pergi keheningan yang ada dian dan aul pun hanya diam dan sibuk memainkam gadjetnya, tak lama dian pun memecahkan keheningan tersebut, dia meminta ijin untuk pulang duluan karena ada acara keluarga mendadak, orang tuanya mengabarinya baru saja, dan aul pun ikut pulang dengan dian, mereka udah kayak ibu ayam sama anaknya, dan sekarang hanya ada tasya dan fajar berdua disana, sesaat keheningan itu datang kembali. Dan akhirnya fajar memulai memecah keheningan.

"sya?".ujar fajar

"hmmm". Jawab tasya sambil melihat fajar

"makasih nya lo udah main hebat banget, dan lo emang keren".

"itu semua berkat kalian juga". Jawab tasya datar

"gue gak nyangka tim kita bakal juara". Fajar mulai membuka suara kembali

"iya, tapi dari awal gue udah optimis kalo kita bakal menang". Ucap tasya

Fajar melemparkan senyum manis nya kepada tasya karena dia sangat bangga, ya gabisa di pungkiri fajar mulai mengagumi tasya karena dia wanita yang sangat berbeda dengan wanita pada umumnya.

"gue duluan ya". Ucap tasya

"lu pulang sama siapa sya?". Tanya fajar

"gue udah pesen ojek, bye".

"hati hati sya".

Tanpa sadar tasya membalikkan tubuh nya untuk melihat fajar sekejap saja, aneh sekali seketika sikap dinginnya berubah, ah kenapa juga bukan nya bagus ya dia berubah gak jadi batu es terus. Sudahlah tasya merasakan lelah di tubuhnya, dan tak menunggu lama ojek yang di pesan nya sudah menunggu nya di depan, setelah sekitar 20mnt tasya sudah ada di rumahnya, dia yang merasa lelah langsung memasuki kamarnya, setelah beres mandi tasya turun untuk makan malam bersama dan ayah menanyakan turnamen tadi.

"sya gimana turnamennya?". Tanya ayah

"lancar yah, dan tim kita yang juara". Jawab sya antusias

"wah keren dong kalau gitu ya".sambung bunda

"selamat ya sya ayah ikut seneng".

"oh iya yah, besok tasya ikut berangkat bareng ya". Ucap tasya dengan nada memohon

"iya sayang, maafin ayah ya kemarin ayah sibuk dengan kerjaan ayah sampe kita gak suka berangkat bareng lagi".

"iya ayah gak apa apa hehe..".

"yaudah lanjutin makannya, kamu juga pastikan capek ya sya, abis makan langsung istirahat biar ini bunda yang beresin".

"iya bunda tasya bentar lagi kok".

Segera saja tasya menghabiskan makanan nya karena dia juga merasakan lelah yang lumayan membuatnya sedikit ngantuk dan ingin segera merasakan lembutnya tempat tidur kesayangan nya itu.

Setelah selesai makan tasya langsung masuk ke kamarnya, dan dia tak sempat untuk mengecek hp nya karena setelah dari kamar mandi tasya langsung tidur karena besok dia butuh fresh.

HEART'S OWNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang