Bagian 7

10 7 0
                                    

Sesuai dengan jadwal, hari ini tasya pamit kepada ayah dan bundanya untuk latihan futsal, dan setelah itu dia berangkat ke tempat futsal dengan ojek yang sudah dia pesan, tapi sepanjang perjalanan tasya membayangkan betapa hebatnya nanti si kapten dingin itu, tapi dia gak usah parno gitu, tapi entahlah dia ragu, tanpa disadari bahwa 5mnt lagi sampai ketempat.

"duh apa apaan si gue" gumam tasya dalam hatinya

Mengingat chatt dari fajar tadi malam kok dia jadi geram dan ingin rasanya memukul si dingin itu, dan sekarang selama latihan gue ketemu sama dia, denger dia ngoceh, "huftt lo pasti bisa sya ayo". Tasya gak bisa gitu aja kalah sama perasaan nya, dia tak mengerti kenapa akhir akhir ini sering banget mikirin si kapten dingin itu, padahal gue aarghh keluhnya menyadarkan si tukang ojek itu.

"kenapan mbak?".

"tidak pak maaf".

Sial!!! Gara gara gue mikirin dia jadi malukan sama tukang ojeg, gue harus senetral mungkin ketika latihan tasya lo harus profesional, ini demi tim lo, dan akhirnya tasya sampai disana, di temui orang pertama kali yaitu dika, iya dika itu penjaga gawang handal tim kami, tidak bisa di ragukan lagi tangkapan nya itu, luarbiasa.

"loh sya lu baru dateng?". Ujar dika

"iya dik, yang lain udah pada kumpul ya?".

"iya sya kayaknya, si fajar juga udah ada di tengah lap aja tuh".

"oh oke kalau gitu gue ganti baju dulu ya dik".

"iya sya gue duluan ya".

Tasya hanya menjawab dika dengan anggukan, dan DAMN!! Lagi lagi dia geram melihat laki laki itu, kenapa harus setim sama dia si, ujar tasya dalam hati selagi ganti baju, dan setelah selesai, tasya langsung menghampiri teman temannya untuk melakukan pemanasan.

"lo kesini sama siapa sya? Dianter ayah lo?". Tanya doni

"enggak, gue naik ojeg".ketus tasya

"oh gitu".

"hmmm".

Setelah selesai melakukan pemanasan  mereka langsung mulai pertandingan, dengan posisi dika menjadi penjaga gawang, doni di sayap kanan, dan gue sayap kiri, dan si dingin itu ada di depan.

Mereka melakukan nya dengan cepat dan gesit, dan tasya berhasil mencetak 2 gol yang menghasilkan skor awal 2-0 dan setelah itu fajar yang mencetak 1 gol dan skor akhirnya menjadi 3-0. Setelah selesai latihan tasya langsung ganti baju untuk pulang karena rasanya dia capek sekali, tiba tiba seseorang menghampirinya.

"lo mau kemana sya?". Tanya fajar

DEG!!
DEG!!

suara itu, di hafal sekali bahwa suara itu suara yang sudah tak asing lagi sedari tadi, dan tasya membalikkan tubuhnya dan melihat di belakang nya mendapati seorang laki laki dengan tatapan dingin, dan DAMN!!
Ternyata yang menghampirinya adalah fajar.

"gue mau pulang, capek!". Jawab tasya

"lu di jemput?". Tanya nya lagi

"enggak".

"terus lo pulang?".

"naik onta-_".

"selo dong gue nanya bener nih".

"naik ojeg paling".

"lo gausah naik ojeg yah, biar gue yang anterin".

DEG!!
DEG!!

apa apaan dia, barusan. Dia ngomong apa? Yaampun kenapa ini, kok hati gue gak karuan gini, rasanya seneng tapi ogah juga, tapi gimana ya udah agak sore juga, tapi nanti doni and the gang nyinyirin gue, huftt..

"hah? Gasalah denger gue?".

"enggak lah sya, sebagai terimakasih lu udah main bagus banget tadi".

"oh...".

"jadi gimana? Boleh?".

"serahlu deh".

"oke tunggu ya, gue ambil peralatan dulu".

Tasya juga mengikuti fajar karena di juga lupa bilang sama teman temannya kalau mau pulang duluan, dan dilihat si dingin itu lagi beres beres barang nya, lambat kayak cewek:v.

"don, dik, gue balik duluan ya, capek banget rasanya, sabtu latihan lagi kan?".tanya tasya

"iya sya hati hati".ucap dika

"eh lo pulang sama siapa?". Tanya doni

Tiba tiba fajar muncul di belakang doni dengan membawa tas ranselnya, dengan santai dia menjawab pertanyaan doni kepada tasya.

"sama gue sekalian sejalan". Ucap fajar

"hah? Yakin nih, hati hati sya dia modus tuh". Ujar doni

"apaan si don ah-_, udah ayok mau pulang enggak lama banget".

"gue duluan ya bro". Ucap fajar

"tasya jalan duluan menuju parkiran".

"tunggu sini ya gue ambil motor gue dulu". Ucap fajar

"iya". Ketus tasya

"ayok naik".

Tasya langsung naik di belakang fajar, dan di sepanjang jalan mereka hanya diam dan tak ada yang mau bicara satupun, sampe akhirnya sampe di depan rumah tasya, dia tak banyak basa basi, turun dari motor dan langsung masuk kedalam tanpa mengucapkan terimakasih kepada fajar, dan fajar pun tak ambil pusing, dia langsung melajukan motor nya untuk pulang.















Hallo guys🙌 jangan lupa VOMENT ya author butuh semangat dari kalian untuk terus up nih, untuk info: dilarang menjiplak ya hehe🙌 semoga kalian suka💙💙💙

Ig:nanisryn17

HEART'S OWNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang