Yein sudah berulang kali berkata, Jungkook dan turtleneck itu sangat berbahaya. Ingat. Berbahaya. Gadis itu jelas bisa mengatakan demikian karena dia menjadi salah satu saksi, bagaimana menawannya sosok Jeon Jungkook saat ini.
Turtleneck hitam yang dipadukan dengan jas serta celana bahan berwarna senada itu, berhasil menjadikan Jungkook sebagai pusat perhatian di acara amal yang diadakan pihak kampus. Bayangkan saja, dia itu sudah menjadi center sebab grup vokal dan tari yang dia buat dengan beberapa alumni akan tampil di acara ini. Nah, itu semua dipadukan dengan penampilannya yang bak CEO mudaㅡatau calon mantu yang diidam-idamkan Yein rasa.
Ini belum mulai penampilan loh, baru acara pembukaan yang memang mewajib para bintang tamu untuk naik ke atas panggung lebih dulu.
"Kamu kenapa manyun gitu, hmm?" Jungkook membuka suara. Saat ini dia dan Yein sedang berada di belakang panggung, karena tak lama lagi akan tampil. Jika boleh jujur dia sedang gugup sekarang, namun karena sikap diamㅡyang tiba-tibaㅡdari Sang Kekasih membuatnya menyisihkan rasa itu dulu.
Jung Yein menghela napas sejenak, lalu kembali mencebik. "Habisnya kamu ganteng banget sih. Terlalu ganteng malah," adu Si Gadis.
"Mirip karakter webtoon siapa itu... Duh, aku lupa," Yein melanjutkan. Telunjuknya dia letakkan di pinggiran kepala, mencoba mengingat siapa tokoh yang dimaksud. "Ah. Kamu mirip Mas Kulin. Yang di webtoon Terlalu Tampan itu."
Jungkook terbahak. Lucu, pikirnya. Tangannya terulur untuk mencubit gemas pipi Si Manis, kemudian mengecup gumpalan itu dua kali.
Kenapa sih gadisnya ini imut sekali? Kenapa Ya Tuhan? Boleh diculik terus dibawa pulang saja gak sih?
"Kalau mau mesra-mesraan itu ingat sintuasi, Kook," Seokjin menyela. Maklum saja kakak tertuanya itu sedang jomblo dan gadis incarannya belum saja peka. Jungkook bahkan sering bertanya-tanyaㅡYein pun samaㅡkenapa kakaknya yang satu itu tetap saja tidak mampu menaklukkan hati Seo Jisoo padahal dia sering sekali membanggakan diri bahwa ia pria idaman semua wanita. Boro-boro diidamkan, dinotis saja tidak. Kasihan.
Yein yang sedari tadi diam hanya bersemu malu sehabis pipinya dikecup lelaki Jeon. Walaupun sedang merajuk tetap saja jika sudah diberi hal manis seperti tadi dia tidak akan menolak.
"Untung kamu gak mimisan ya waktu natap aku," Jungkook bersuara setelah mengabaikan ujaran Seokjin.
"Ya enggaklah. Mimisan itu terjadi kalau terdapat lukaㅡ"
"Iya aku paham," potong Jungkook.
Si Gadis Jung mendengus sebal walau kembali buka suara, "Mana nanti kamu nampilin lagu yang itu lagi. Kan ada gaya buka baju segala. Entar auratmu keumbar lagi."
"Udah gak ada abs-nya lagi kok, Bby."
Dahi Yein mengernyit membentuk v kecil di tengah-tengah. "Kok bisa ilang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything is OK or JK [JJK-JYI]✔
FanfictionOkay or Jekay? Ini diary orang tampan. Karena segala hal akan baik-baik saja, asalkan ada Jeon Jungkook. ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ ❗GUIDE BOOK❗ Ini cerita random yang memiliki 4 bagian : [🏵] Imagine waktu Jungkook dan Yein masih pacaran dan tunangan. [�...