Kadang ada masa di mana Yein rasanya memiliki tiga anak kembar sekaligus. Iya, tiga. Dey, Mey, dan satu lagi si Jungkook.
Kenapa bisa begitu?
Tentu saja bisa. Seperti saat ini, Yein mesti memutar otak untuk memikirkan cara mencari stok Downy yang telah habis dipasaran. Jeon itu memang senang sekali wangi-wangian, bahkan jika dia yang mencuci pakaian, sabun yang digunakan hanya dapat cukup selama dua hari, padahal biasanya bisa cukup sampai seminggu. Bagus sih wangi. Tetapi biaya bulanan pun jadi ikut membengkak. Yein sih tidak masalah, toh dia juga suka wewangian dan Jungkook yang mencari uang. Tapi apa mesti seberlebihan begitu?
Watak itu pun menurun ke si kembar. Dan produk yang akhir-akhir ini menjadi kegemaran keluarga Jeon adalah Downy. Parahnya saking terlalu suka orang-orang tadiㅡkecuali Yeinㅡjadi tidak mau menggunakan softener merek lain atau tetap Downy tetapi dengan wangi yang berbeda.
Sampai akhirnya stok benda itu di rumah tersisa sedikitㅡhanya sebotol ukuran besar. Parahnya Yein pun sudah mencari di beberapa pusat perbelanjaan, namun hasilnya kosong. Stok untuk beberapa bulan ke depan telah habis. Karena, banyak penggemar grup idola BTS memborongnya, setelah maknae grup itu menyebutkan bahwa dia menggunakan produk itu.
"Jadi beneran gak ada Downy yang Adorable, Bby?" Jungkook bertanya untuk kesekian kalinya, setelah sepuluh menit lalu Yein bercerita mengenai kekosongan stok downy.
Yein mengangguk, melanjutkan kembali kegiatan melipat pakaian yang sempat tertunda. Si kembar pun sudah ikut menghampiri sang ayah setelah mendengar Jungkook memekik begitu, padahal sedari tadi mereka berdebat mengenai 'siapa nama ibu Budi?'
Mey bertanya dengan nada penasaran, "Beneran habis Mommy?"
"Habis betulan begitu?" Dey ikut menimpali.
"Iya, Sayang. Habis. Ada sih Downy yang lain, tadi Mommy ada beli, tapi bukan Adorable seperti yang kita pakai biasanya," jelas Yein.
"Ah, itu sih palsu namanya, Mommy," celetuk Dey. Wajah anak lelaki itu ditekuk masam. Kembarannya pun juga sama bahkan bibirnya telah mencebik tanda kesal.
Jungkook menghela nafas panjang dan berat. Yang dikatakan anak lelakinya itu memang benar. Palsu. Jika bukan wangi yang biasanya kan tidak enak. "Beneran gak ada? Lewat online udah dicari?"
"Aduh, aku udah lihat tadi. Emang beneran habis, dari pihak Downy pun udah konfirmasi kalau stok yang sering kita pakai itu habis."
"Hua, itu yang beli kejam banget," ujar Mey. Anak perempuan itu bahkan sudah menangis, Dey pun ikut, jadi mereka menangis bersama sambil berpelukan.
"Jangan nangis dong, Sayang. Yang Mommy beli juga wanginya sama-sama enak. Harumnya gak jauh beda."
"Beda!" Seru Jungkook dan si kembar berbarengan.
"Ah, Mommy pusing. Kalau emang gak mau pake yang lain, berarti stok terakhir kita mesti digunakan seperlunya saja," Yein berujar. Kepalanya berdenyut mendapati dua bocah ditambah lelaki dewasa yang ribut hanya karena softener kesukaan mereka stoknya telah habis.
"Kamu kalau mau cuci, gak boleh banyak-banyak makainya, Dajeon. Kita tinggal punya satu botol," kata si Ibu serius.
Mulut Jungkook terbuka, menganga tanda tak percaya. Tidak boleh banyak? "Kalau gak banyak gak wangi, Sayang!"
"Wangi. Cuman itu satu-satunya cara, kalau mau banyak ya pakai yang lain. Dey dan Mey setuju?"
Si kembar mengangguk kecil. Tak apa sih sedikit, asalkan wanginya tetap sama. Jungkook pun ikut menangguk dengan sangat terpaksa.
Jadi sisi malam itu, Jeon Jungkook masih termenung. Bahkan sebelum tidur tadi dia kembali bertanya sampai-sampai membuat Yein kesal. Beneran habis, Bby? []
Ya udah ini semua gara-gara downy😧 kasihan Majung😓
Btw, makasih kak indri atas sarannya huehehe🙈 ini yang punya saran chapter selanjutnya komentar coba!! Bantu aku u.u
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything is OK or JK [JJK-JYI]✔
FanfictionOkay or Jekay? Ini diary orang tampan. Karena segala hal akan baik-baik saja, asalkan ada Jeon Jungkook. ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ ❗GUIDE BOOK❗ Ini cerita random yang memiliki 4 bagian : [🏵] Imagine waktu Jungkook dan Yein masih pacaran dan tunangan. [�...