Ada saatnya, yang menanti dengan penuh kesabaran dan keikhlasan menikmati buah dari kesabaran dan keikhlasannya. Bukankah buah kesabaran itu rasanya lebih manis dari madu? Lalu apakah penantian ini akan berujung temu?
.
.
.
.
.
.
.
.
.Coming soon
Stay tune, karena insyaallah akan upload setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILLHOUETTE (EPILOG RINDU)
Teen FictionBagaimana harus kuungkapkan? Mengapa rasa ini tak kunjung hilang? Aku malu ... Aku sangat ... tidak pantas.