dι jodoнιn ❀ ĸтн

-11-

-maapkan typo-

–♥–

"Semoga anak temen Mamah cowo dan pastinya cakep, mayan buat di gebet hehehe."

–♥–

18.19pm

Toktoktok

"Adek." -Mamah

Toktoktok

"Nghh."

"Hana." -Mamah

"Ya Mahh."

"Bangun, udah mau jam tujuh." -Mamah

"Lima menit lagi, Mahh."

"Iyaa." -Mamah

"Mah, Hana mana?"

"Masih pelukan sama gulingnya."

"Yodah Jeka aja yang bangunin, sekalian siram dia."

Mampus, gue mau disiram, pas denger kalo bang Jeka mau siram gue, otomatis langsung bangun. Iya lah kalo ga bangun nasib sprei hello kitty gue ntar gimana, hiks:'

Ceklek

"Kenapa, bang?"

"Kata Mamah, lo belom bangun." -bang Jeka

"Kalo gue belom bangun, ini siapa? Arwahnya?"

"Itu ngapa bawa ember? Ada airnya pula."

"Oh ini? Tadi mau nyiram tanaman, tapi salah buka pintu." -bang Jeka

Lah? mabok, suka heran aja gitu, kadang yang ganteng itu bego:'

"O-oh gituu."

"Iya, sana lo mandi, bau!" -bang Jeka

"Enggak sih."

"BAU!" -bang Jeka

BRAKK

Bang Jeka kenapa dah?

–♥–

18.49pm

Gue udah pake baju yang dikasih Mamah, ternyata Mamah ngasih gue sepatu juga.

Gua kacaan bentar, sambil ngeliat baju yang Mamah kasih, bagus gue juga canㅡ

"HANA." -bang Jeka

Perusak mood bangett heran.

"TUNGGU SEBENTAR LAGI."

Gue turun tangga, gue liat bang Jeka udah siap.

"Dilla, gue cantik kan yak?"

"Cantikan gue." -Dilla

"Ish!"

"Bang, kok lo ganteng banget dahh."

"Baru tau lo?" -bang Jeka

"Engga, dah lama."

"Eh tapi lo juga cantik dek." -bang Jeka

"Dari lahir, bang."

"Orang gue ngomong sama Dilla." -bang Jeka

"Ge'er mampus." -Dilla

"Canda, lo berdua cantik."

"DARI LAHIR." -gue dan Dilla
"Nyesel gue ngomong."-bang Jeka

"Mwehe."

"Anak Papah sama Mamah cantik banget." -Papah