-13-

1.1K 93 18
                                    

-maapkan typo-

–♥–

FLASHBACK ON

"Jek, adek lo masih polos?" tanya Namjoon sambil jalan ke arah meja.

"Kaga, hund," jawab Jungkook.

"Hund apaan coba," tanya Jehop.

"Kata," tegas Jungkook.

"Serah, fak," ucap Namjoon natap sinis Jungkook.

"Kerjain adek lo aja gimana?" tanya Jimin.

"Boleh tuh," ucap Jin sambil makan kentang goreng.

"Tapi jangan sampe lewat batas, ye," tegas Jungkook natap sinis bangtan.

"Uh she up!" ucap Jehop sambil nepuk bahu Jungkook

Taehyung yang baru datang, langsung ikut nimbrung sama bangtan yang lagi duduk.

"Ada apa nih wahai kawan?" ucap Taehyung sambil duduk di kursi.

"Kita mau ngerjain Hana," jawab Jimin natap Taehyung.

"Oh Hana," ucap Taehyung.





























1 detik kemudian



























"EH ANJIR, CEWE GUE! MAU LO APAIN?!" teriak Taehyung sambil berdiri.

"Ett si bego. Gini nih kalo main sama Bobby ketularan begonya," ucap Jin sambil jitak pala Taehyung.

Kuping gue kok gatel? –Bobby

"Gue nanya, bngst. Cewe gue mau lo pada apain?!" tanya Taehyung natap sinis yang lain.

"Naena," jawab Jimin santai.

"Bngst!" ucap Taehyung natap sinis Jimin.

"Mau ngerjain Hana," ucap Yoongi.

"Kok, lo jadi sensi gini, dah?" tanya Jin yang bingung sama Taehyung.

"Tau Tae, kenapa jadi sensian gini?" juga tanya Jungkook.

"Dia kan cewe gue, ya gue ga mau dia di apa-apain lah," jawab Taehyung.

"Iya dah iya," ucap Jungkook.

"Yang punya cewe mah beda," sindir Namjoon.

"Ngerjain gimana?" tanya Taehyung.

"Adek lo takut paan?" tanya Namjoon

"Klo kita ngedeketin keanya dia takut, soalnya gua pern—" ucapan Jungkook terpotong.

"PERNAH APAAN LO JEK?!" tanya Taehyung disela-sela ucapan Jungkook.

"Pernah ngedeketin dia kaya om pedo. Dianya ketakutan gitu," jawab Jungkook.

"Anjir Jek," ucap Jimin.

"Jd nih?" tanya Yoongi.

"Iya bang," jawab Jimin.

FLASHBACK OFF

Bangtan maju sampai Hana bener-bener mentok sama tembok dan—






















—mereka ketawa. "PRANKK!!!" ucap bangtan secara bersamaan.

Entah maksud mereka itu apa, intinya sekarang bangtan lagi ketawa ngakak. Sedangkan Hana pergi entah kemana.

"Ahah— loh, HANA MANAA?!" tanya Jungkook panik.

"EH HANA MANA?!" juga tanya Jimin panik.

"AH ELO SIH PADA!" Taehyung langsung jalan ke parkiran dan membawa pergi mobilnya.

Yang Taehyung pikirkan sekarang adalah Hana, Hana, dan Hana. Hanya Hana yang ada di pikiran Taehyung sekarang.

Taehyung terus menginjak pedal gas, sampai Taehyung hampir menabrak perempuan yang sedang nyebrang. Walau hanya sekilas.

–♥–

Hana pov

Bangtan makin maju sampai gue bener-bener mentok sama tembok dan secara tiba-tiba bangtan ketawa. "PRANKK!!!" ucap mereka bersamaan.

Kaget ga lo? Panik pasti kan? Gue kesel. Jelas, gue udah panik setengah mampus karna sikap bangtan tadi. Eh ternyata cuma prank.

Pokonya gue kesel sama mereka. Gue pergi,l entah pergi kemana, yang intinya gue harus balik cepat karna anak ubab pasti udah nunggu dirumah.

Sekarang udah sore banget, jalanan sepi. gue bingung harus gimana. Gue kesasar, iya gue kesasar. Gue harus gimana?

Dari lawan arah ada 2 laki-laki jalan, dengan pakaian yamg bisa gue liat semacam, pakaian preman. Demi apapun gue paling takut ginian.

Bangggg, gue takut:( –Hana

Gue langsung keluarin hp, untuk nelpon bang Jeka. Tapi hp gue mati. Sial.

Bang maapin gue yak, klo masih ada utang ama lo –Hana

–♥–

Author pov

2 laki-laki itu masih terus jalan, sampai akhirnya berhenti tepat disamping Hana.

Hana terus jalan dan—

Grep

Ada yang megang bahu Hana. Hana berdoa semoga pas nengok perutnya ga ditusuk pisau.

1...

2...

3...

"Eh cewek, sendirian aja," ucap salah satu preman.

"Jangan pegang-pegang," ucap Hana sambil menghindar.

"Cantik-cantik galak," ucap preman yang satunya.

"Bacot," Hana langsung lepas sepatu dan mukul premannya.

Eh sepatu gue di ambil, padahal ntu sepatu belom lunas:( –Hana

Tangan Hana di tarik sama premannya.

"L-lepas! Lepasin gue bngst!" racau Hana sambil terus berusaha ngelepas genggaman preman itu.

Tapi nihil, kekuatan premannya lebih besar dari kekuatan Hana. Tangan Hana masih terus ditarik sampai tangannya merah.

"L-lepas hiks... lepasin g-gue, g-gue hiks... mohon," ucap Hana masih berusaha narik tangannya.

"Kita harus bersenang-senang malam in—"

BUKK

-tbc-Hae gaess gantung egen:*Maap dikit, biar serpres

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-tbc-
Hae gaess gantung egen:*
Maap dikit, biar serpres. Hohoho:>

dι jodoнιn ❀ ĸтн Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang