Setelah bangun dari tidurnya rose masuk kekamarnya taehyung untuk melihat kondisi nya. Rose melihat taehyung kedinginan dan terus mengigau, dengan cepat rose menyelimuti taehyung dan menenangkan nya.
"Jangan tinggalkan aku rose....." Taehyung berbicara tanpa sadar dengan suaranya yang berat.
" Nde....tidurlah"
Rose mengelus rambut taehyung dengan lembut yang membuat taehyung terlelap tidur . Sekarang menunjukkan pukul 2 siang, sedangkan taehyung masih sibuk dengan mimpinya itu sampai rose tidak tega membangunkannya. Akhirnya rose memutuskan untuk berjalan jalan sebentar di sekitar kompleks untuk membuang rasa bosannya.
Disisi lain taehyung sudah bangun dia sedari tadi memanggil rose tapi tidak ada sahutan ataupun jawaban. Taehyung sudah mencarinya ke semua tempat tapi masih saja tidak ketemu. Taehyung akhirnya mencarinya diluar rumah dan dia melihat rose berbincang dengan jungkook. Begitu muaknya taehyung terhadap jungkook karena sudah membuat rose menderita. Dengan cepat taehyung menghampiri mereka dan menarik tangan rose. Jungkook pun ikut berdiri yang semula duduk dan menatap intens kearah taehyung.
"Ada urusan apa ya kau menarik tangan kekasihku?"
" Apa? Kekasih? Kau bilang dia kekasihmu? Apa kau lupa bahwa beberapa hari lagi kau akan bertunangan. Hah?!. Kau tidak tau apa yang telah dirasakan oleh rose saat tau bahwa kau akan memilih wanita yang telah di pilihkan oleh orangtua mu. Hah?!"
" Sudahlah tae hentikan."
Rose menepuk pelan lengan taehyung agar taehyung tenang.
" oh ya.... aku lupa . Mulai sekarang aku adalah kekasihnya rose dan jangan pernah mengganggu rose lagi. Camkan itu!"
Jungkook hanya melirik rose dengan tatapan yang bertanya. Rose hanya diam dan menunduk dia tidak ingin pertunangan jungkook hancur karena dirinya. Taehyung segera membawa rose pergi.
Kini mereka sedang ada di cafe yang biasanya taehyung kunjungi. Taehyung memesan makanan begitu pun rose. Sambil menunggu pesananya datang rose hanya menatap heran taehyung yang membuat taehyung merasa canggung.
" Mwo......?" Taehyung menaikan dagunya.
" Kenapa kau mengatakan pada jungkook bahwa aku ini kekasihmu? "
" Mungkin ini terlalu cepat bagimu. Tapi aku sangat menyayangimu bahkan mencintaimu. Sikap mu yang peduli, sopan dan yang membuatku terkesan adalah kau adalah wanita yang kuat. Aku sangat menyayangkan jungkook karena sudah melepaskan mu dan membuatmu terluka. Tapi tidak akan aku biarkan seseorang melukai mu dan membuat air matamu mengalir. Jadi apakah kau mau menerimaku?"
Air mata rose sudah tidak bisa dibendung lagi. Kini butiran bening keluar dari pelupuk matanya.
" Tapi kau juga tau kan bahwa umurku tidak lama lagi. Apa yang kau harapkan dariku? Apa yang kau harapkan dari orang yang sekarat ini? Hiks........hiks......."
Taehyung mengusap pipi rose yang sudah basah karena menangis. Selang beberapa menit makanan datang dan rose menghentikan tangisan nya lalu segera Menyantap makanan tersebut. Setelah selesai akhirnya mereka pulang.
