Menikah (ending)

2.1K 132 3
                                    

"Hey baka.. Kau sebaiknya memapahku dengan baik" seru sasuke kesal saat izumi yang nampak terlihat tidak tulus untuk membantunya berjalan. Ya, malam ini sasuke resmi keluar, tepat setelah 2 minggu yang menurutnya sangat menyiksa ketika harus berhadapan dengan sakura. Apa lagi ketika satu waktu saat itu sakura di sapa oleh dokter berambut merah. Mungkinkah itu pacarnya?? Dia memang sedang di gosipkan oleh seorang dokter yang satu rumah sakit dengannyakan?

Hari ini sudah memasuki tanggal 24 desember yang artinya malam natal. Tetapi, izumi kenapa harua berada di rumah sakit dan membantu sasuke berjalan??

"Hey!! Tunggu!!" dia melepaskan tangan sasuke dari lehernya dan hampir membuat sasuke terhuyung jatuh.

"Oy!! Kau gilaaa!!?" teriaknya menatap izumi sangat kesal. izumi ikut menatapnya kesal. "Haa.. Kau yang gila bungsu uchiha!! Seharusnya malam spesial ini aku bersama itachi... Aaahh~ itaaa-kuuuunn" teriaknya lebay membayangkan itachi melakukan hal-hal romantis padanya. Sasuke menggidik ngeri dan menjulurkan lidahnya ke luar ingin muntah.

Izumi menatapnya kembali masih kekesalan yang kentara lalu memukul pundak sasuke agak kuat.

"Oii baka!!! Kau memukul orang sakit nonaa!!!" ucap sasuke lalu mencengkram dagu izumi tak terlalu kuat lalu menggoyang-goyangkan kepalanya pelan membuat izumi mendengus kesal hingga membuatnya ingin memukul sasuke. Namun, sayangnya kedua tangan izumi di tahan sasuke dan tentu saja melihat izumi yang amat sangat kesulitan membuat dia tertawa jahat.
.

Malam ini, malam natal. Seharusnya sakura bahagia karena sasukenya akan keluar dari rumah sakit. Dia sudah sehat dan bisa berjalan sendiri meskipun harus di bantu saat berjalan.

Dia ingat tadi malam sebelum sasuke keluar dari rs, sakura melakukan pemeriksaan terakhir pada sasuke dan tentu saja sasuke masih menunjukkan sikap tidak sukanya pada sakura dan itu membuat hati sakura sakit. Apa lagi saat seorang gadis cantik masuk membawakan buah untuknya dan mulai berbincang dengan sasuke sungguh membuatnya tambah sakit.

"Heeyy..." sapa hinata. Sakura menatapnya dan tersenyum. "Hmm.." gumamnya membalas sapaan hinata. Dia menatapnya heran.

"Ada apa denganmu??" tanyanya. Hinata menggeleng malu-malu. "Ituu..." dia tertawa bak orang gila dan sakura ikut tertawa.

"Aku baru-baru ini bertemu dengan naruto senpai.. Dia makin gagah saja" ucapnya malu-malu. Sakura tersenyum menanggapi. Namun, tak sengaja matanya melihat itu,, pandangan yang membuat hatinya sakit kembali. Dimana dia melihat sasuke dengan lepasnya tertawa dan mengacak-acak rambut gadis yang selalu datang merawatnya. Memang, dia sempat bertemu orang tua sasuke sebelumnya dan ibu sasuke saat itu sangat senang akhirnya bisa bertemu dengannya. Beliau mengatakan bahwa dia amat kangen pada sakura, sedangkan ayah sasuke untuk pertama kali aku melihatnya, dia tersenyum ramah pada sakura dan mengatakan dia amat senang bertemu sakura. Saat itu tentu saja sakura amat bahagia karena berhasil mendapatkan kasih sayang orang tua sasuke. Tapi, tidak bagi sasuke. Sampai sekarang senpainya itu masih mengacuhkannya seolah-olah dia tak mengenal sakura sama sekali.

"Ooooooiiiiiiii!!!!!"

Dari seberang sana, di arah tempat sasuke dan gadis ituu, mereka melihat ino yang berlari sambil menarik sai dengan wajah bahagia, sementara sai kesulitan saat berlari ketika tangannya di tarik ino, kekasihnya.

"Waah senpai!!!" dia memekik kaget. "Aku kaget saat mendapatkan kabar kau koma 2 bulan!! Tapi,, yang paling mengejutkan ku kau berada di sini!!!! Di konohaa!!!" teriaknya heboh membuat kekasihnya sai menarik tangan ino dan berbisik untuk tidak berteriak seperti itu mengingat ini adalah rumah sakit.

Sasuke memandang datar mereka, diam tak menanggapi ino. Tiba-tiba ino mengalihkan pandangannya dan akhirnya setelah sekian lama dia bertemu dengan kedua sahabatnya.

Love Song For Sakura✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang