Chapter 1

637 34 8
                                    

Dringgg.. dringgg!
Suara alarm berhasil membangunkan gadis berambut pink dari tidurnya. Setelah mematikan alarm itu, ia turun dari ranjangnya dan bergegas menuju dapur. Sebelum sepenuhnya tiba di dapur ia sudah dapat merasakan aroma sedap menyentuh penciumannya. Benar saja, disana telah berdiri wanita berambut hitam panjang yang tampak fokus mengaduk-aduk sesuatu dalam panci.
“Selamat pagi, Kaa-san!” gadis berambut pink tadi memeluk pinggang wanita itu dan menyapanya dengan nada manja.
“Ee, Sakura.. jangan seperti ini terus, kau bukan anak kecil lagi,” tanggap wanita itu namun tak berusaha untuk melepas pelukan gadis berambut pink yang bernama Sakura.
“Ah, biarkan saja,” tanggapnya masa bodoh.
“Coba kau cuci wortel itu dan potong menjadi potongan kecil, setelah itu bawa kesini,” Perintah wanita itu yang pada akhirnya berhasil membuat Sakura melepaskan pelukannya. Ia mengerjakan seperti yang wanita itu perintahkan.
“Jika cita rasanya berubah berarti hanya ada satu orang yang akan menjadi tersangka..” ucap sebuah suara yang berhasil membuat keduanya menoleh. Suara itu datang dari lelaki berambut raven yang kini berdiri diujung pintu menuju dapur.
“..dan orang itu adalah kau,” lanjutnya sambil menuding ke arah Sakura dengan senyuman yang terlihat menyebalkan.
“Kaa-saaannn..” keluh Sakura dan mencoba mengadu pada wanita yang ia panggil kaa-san.
“Jangan begitu, Sasuke.. lebih baik kau bantu Sakura.”
“Aku tidak mau!”
“Siapa juga yang mau dibantu olehmu, weekkk..” balas Sakura sambil menjulurkan lidahnya.
Bletakkk!
“Aww...sakit..” ringis Sakura sambil mengusap kepalanya yang baru saja dijitak oleh Sasuke.
“Aku lebih tua darimu jadi panggil aku nii-san. Mengerti?”
“Aku tidak mau memanggilmu nii-san! Kau baka! Kau menyebalkannnnn!” Sakura mencoba membalas Sasuke hingga akhirnya suasana dapur yang hening dan tenang berubah menjadi ramai. Tentu saja hal itu membuat wanita yang dipanggil kaa-san mengomeli keduanya. Wanita itu bernama Mikoto Uchiha.
Sakura bukanlah putri kandung Mikoto, Sakura adalah putri teman dekatnya Mebuki Haruno. 10 tahun yang lalu, Mikoto dan Mebuki memutuskan untuk berlibur bersama. Tujuan perjalananan mereka adalah Sunagakure. Itu adalah liburan keluarga yang mana suami dan anak mereka juga ikut serta. Namun, kejadian nahas terjadi. Bus yang mereka tumpangi kala itu mengalami kecelakaan. Banyak penumpang yang luka-luka dan sebagiannya tewas. Kecelakaan itu membuat Mikoto kehilangan suaminya, sedangkan Sakura harus kehilangan ayah dan ibunya. Hanya ia seorang diri yang selamat.
Tanpa banyak berpikir Mikoto kala itu memutuskan untuk mengangkat Sakura sebagai anak, namun tanpa menggantikan nama keluarga yang melekat padanya sehingga Sakura tetap menyandang nama Haruno dibelakang namanya. Rasa sayangnya terhadap Sakura sama seperti rasa sayangnya terhadap Sasuke. Ia tak pernah membedakan perlakuan terhadap mereka. Hal itu juga yang membuat Sakura terdorong untuk memanggilnya kaa-san hingga saat ini.
Adapun Sasuke dan Sakura kini telah berusia 17 tahun dan keduanya tengah bersekolah di SMA yang sama yaitu Konoha High School. Sakura adalah gadis manis yang sedikit polos dan juga selalu ceria. Sedangkan Sasuke adalah pemuda jenius, tampan yang memiliki banyak penggemar. Sayangnya Sasuke tak betah hanya dengan satu perempuan. Ia sering gonta-ganti pacar, bisa dikatakan ia adalah playboy. Berbeda dengan Sakura yang sama sekali belum pernah pacaran. Namun baru-baru ini Sakura sedang dekat dengan seorang lelaki dari kelas lain yang bernama Sasori. Hal ini ia rahasiakan dari Sasuke karena khawatir jika nanti hal itu justru Sasuke jadikan sebagai bahan untuk mengejeknya.
...
Hari ini setelah pulang sekolah, Sakura punya janji dengan Sasori. Mereka berjanji untuk bertemu di atap sekolah. Ia sebelumnya sempat ragu namun sahabatnya Ino memaksanya untuk tetap datang dan jangan menyia-nyiakan kesempatan.
.
.
Sakura melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju atap sekolah. Ia berdiri disana dan tak menemukan seorang pun yang berada di atap selain dirinya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh sepasang tangan yang menutupi kedua matanya. Ia melepaskan tangan itu dan cepat menoleh.
“Aku menunggumu sejak tadi,” ucap lelaki berambut merah yang sangat ia kenal, Sasori.
Sakura menghela napas lega karena sempat berpikir yang bukan-bukan. Untungnya itu Sasori.
“Sebenarnya apa yang ingin kau katakan?” tanya Sakura ketika Sasori mulai mendorongnnya sehingga punggungnya menyentuh dinding. Ia merasa sedikit tak nyaman dan juga takut.
“Aku menyukaimu.” bisik Sasori tepat di telinga Sakura.
“A-aku juga..” balas Sakura walau bukan dalam arti yang sama.
“Maukah kau jadi pacarku?”
“eh?” Sakura tak tahu harus menjawab apa. Hingga ia melihat seringai nakal menghiasi bibir Sasori. Tanpa diduga Sasori mengecup bibir Sakura dan melumatnya. Hal itu sontak membuat Sakura mendorongnya, namun ia malah mengunci tubuh Sakura.
“L-lepaskan aku..akh..Sasori..” Sakura memekik karena Sasori mencengkram kuat tangannya.
“Kenapa, hm? Kau tak suka?” Sasori mencoba menciumnya lagi namun Sakura mengelak.
“Ku mohon..” ucapnya lagi dengan air mata yang siap menetes. Sasori tertawa namun tak sedikit pun melepaskan Sakura.
“Sepolos itukah dirimu?”
Kini tangannya bergerak melepas kancing seragam Sakura. Mulai dari kancing pertama bagian atas, hingga kancing kedua.
“Hiks..jangan Sasori..” Sakura mulai terisak namun ia tak cukup kuat untuk melepaskan diri dari Sasori. Belum lagi ia merasa sangat takut sampai-sampai tak bisa bergerak.
“Singkirkan tangan kotormu itu!” ucap suara dingin yang Sakura kenal betul siapa pemiliknya.
“..atau kupatahkan tanganmu.”
Sasori menjauhkan dirinya dari Sakura yang kini menangis sesenggukan. Ia hanya menatap Sasuke tanpa membalas perkataannya. Setelah itu ia berlalu tanpa berkata sepatah kata pun. Namun sorot matanya menyimpan banyak arti.
Sasuke berjalan mendekati Sakura yang masih menangis. Ia mengarahkan tangannya untuk menghapus air mata Sakura.
“Apa yang dilakukannya padamu?”
Sakura tak menjawab. Hanya suara tangisnya yang terdengar. Ia langsung memeluk Sasuke dan menangis sekeras-kerasnya dalam pelukan Sasuke.
TBC

Falling In Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang