22

1.8K 296 16
                                    

Joy tidak ingin menjadi lemah, dirinya setidaknya harus terlihat baik-baik saja. Tidak peduli seberapa masalahnya pasti akan terselesaikan.

Resiko keluar dari zona aman hidupnya dan memilih berkeluarga, berfikir positif. Mungkin Tuhan tidak mengizinkan dirinya menjadi sosok yang pengecut sehingga mendatangkan seorang yang membuka pikirannya.

Sakit hati itu pasti ada, air mata yang mengalir pasti ada.

Ibarat Teh, kita harus menyiramnya dengan air panas agar memperoleh warna dan rasa khasnya.

"Joy aku bisa jelasin" ucap Taehyung yang dari tadi diam sambil menatap Joy, lelaki itu berdiri lalu bersimpul didepan Joy sambil memegang lembut tangan istrinya.

"aku tadi malem nunggu kamu dan ketiduran aku tidak tahu kalau Jennie tiba-tiba disamping aku, aku mohon percaya sama aku sayang" ucap Taehyung mengecupi tangan Joy berharap perempuan itu luluh terhadap dirinya.

"Joy aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, aku Cuma ingin kamu jadi ibu dari anak-anak aku, dihati aku gak ada Jennie lagi Cuma kamu"

"kamu bisa marah , atau nampar aku gak apa-apa tapi tolong jangan buat aku takut dengan diam kamu" lanjut Taehyung, Joy tidak tahu tatapan lelaki yang jujur dan berbohong.

Semua terlihat samar, Joy sakit hati . Joy mencoba mencari-cari kebohongan dimata Taehyung. Joy yakin Taehyung tidak berbohong, lelaki didepannya terlihat tulus.

Tapi entah Joy merasa aneh pada dirinya, tidak tahu harus bereaksi bagaimana.

"Joy, aku sayang kamu" ucap Taehyung, perkataan Taehyung terdengar tulus tapi melihat Taehyung seperti ini Joy merasa ingin tertawa.

Ekspresi Taehyung seperti anak kecil yang menginginkan es krim tapi dilarang selain itu seperti anak anjing yang kelaparan.

Lihat Joy malah ingin ketawa, rasa kesalnya menjadi sedikit hilang. Joy merasa dirinya seperti peran antagonis yang sedang menyiksa. Haruskan Joy berkata tidak aku tidak akan memaafkanmu walau kamu mencium jempol kakiku tapi manusia harus saling memaafkan bukan.

Joy mengendalikan ekspresinya sendiri, lihat seberapa lama Taehyung bertingkah mengenaskan seperti ini. 

Joy merasa dirinya tidak normal, apa karena hormon kehamilanya. Harusnya dirinya terharu dengan perkataan Taehyung, tapi itu terdengan lucu dan mengelikan.

"Joy jangan diem, aku gak ada-apa sama jennie" ucap Taehyung lembut, Taehyung bingung dengan ekspresi Joy .

"Aku sayang kamu"

"Taehyung cinta Joy"

Sungguh – sungguh mengelikan batin Joy

Joy tidak bisa menahan dirinya untuk tertawa jika Taehyung tetap begini, tidak lucu bukan momennya seperti ini dan dirinya tertawa kencang.

"aku lapar" ucap Joy lirih

"yaudah aku buatin makan ya mau apa?" ucap Taehyung

"nasi goreng pake kecap" jawab Joy

"tunggu bentar aku buatin" ucap Taehyung berdiri mengecup kening Joy lalu melesat menuju dapur.

Tidak selang lama Joy merasa geli sendiri lalu tertawa sambil menutupi mulutnya takut Taehyung mendengar.

"Lucu banget sih, sama bilang Taehyung sayang Joy sungguh mengelikan, nak papamu alay ya" monolog Joy sambil mengelus perutnya.

"nak kamu kok gak gerak padahal udah tiga minggu, atau jangan-jangan Jungkook hoak" monolog Joy.

Joy tersenyum apa salahnya mempercayai Taehyung, kata ibunya jangan percaya dengan apa yg dilihat karena itu belum tentu benar.

Lebih baik tunggu penjelasan agar tidak salah paham. Memang terkadang pikiran negatif pasti ada. Manusia tidak luput dari pikiran negatif.

Untung Joy bukan seseorang yg menyimpulkan secara sepihak beruntungkan Taehyung mempunya istri seperti Joy.

Joy yang mempunyai kepribadian aneh tapi bisa berfikir dewasa ya walaupun lebih sering kekanakan.

Entah kenapa Joy jadi teringat dengan Jennie, apakah perempuan itu. Apakah perempuan itu sudah enyah dari rumahnya, tapi kalau sudah kira-kira tinggal dimana dan semoga baik-baik saja serta mendapatkan lelaki yang baik selain Taehyung.

.

.

.

"Taehyung makasih ya kartu kreditnya nanti aku gunain buat beli apartement nanti aku kirimi alamatnya kali aja kamu mau mampir" ucap Jennie tersenyum sedangkan Taehyung sekali-kali melirik Joy yang diam , sibuk dengan nasi goreng yang dirinya buat.

Dirinya tidak menyangka Jennie yang dulunya terlihat cool mempunyai mulut yang nyir-nyiran.

Teehyung juga sudah mengusir Jennie tapi perempuan itu masih tetap disini.

Joy memang merasa kesal tapi dirinya lapar memilih memakan nasi goreng yang dibuat Taehyung, memang tidak seenak buatan ibunya tapi lumayan bisa untuk mengisi perut yang keroncongan.  

"mau minum?" tanya Taehyung, Joy tidak menyaut memasukan nasi goreng sampai pipinya mengembung. Taehyung ingin ketawa, Joy terlihat lucu sekali. Joy kesal dirinya kira Jennie sudah enyah padahal dirinya sudah mendoakan hal baik untuk Jennie.

"pelan-pelan" ucap Taehyung, Joy yang kaget mendapatkan sentuhan dirambutnya menyemburkan nasi goreng dimulutnya ke arah Jennie.

"kurang ajar" teriak Jennie tapi langsung diam karena tatapan tajam Taehyung takut kalau Taehyung tiba-tiba mengblock kartu kredit yang tadi pagi diberikan untuknya.

tbc

Ciye yg nunggu daku update ciyee. ....

To Be Love ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang