13

1.9K 288 23
                                    


Bersalah itu perasaan yang Taehyung rasakan sekarang, dirinya diposisi bingung dan bimbang. Matanya menatap seorang perempuan yang sedang memejamkan mata dengan jarum infus ditanganya serta perban yang menempel pada kening perempuan itu.

"Taehyung aku keluar dulu ya" ucap Joy menepuk bahu Taehyung, meninggalkan Taehyung yang menatap kosong.

Jennie, perempuan itu Jennie. Tidak lama setelah Jennie keluar dari kantor Taehyung perempuan tersebut tersempet mobil.

Taehyung masih diam duduk menatap Jennie perempuan yang pernah dirinya cintai. Berharap perempuan itu cepat sadar .

Seakan seperti film terputar, kenangan-kenangan bersama dengan Jennie mulai berputar dikepalanya. Entah perasaan yang lama muncul kembali atau hanya sebuah rasa kasian dalam hari Taehyung, membuat lelaki itu merasa bimbang.

Masihkan ada Jennie dihatinya?

.

.

.

Ditaman rumah sakit tepatnya dibawah pohon mangga terlihat perempuan yang berulang kali mengeluarkan nafas kasar.

Joy merasa dirinya menjadi orang jahat, disaat Jennie dalam keadaan sekarang seperti ini hati kecilnya tidak rela Taehyung perduli dengan Jennie.

Hati kecilnya berharap Jennie mati, sungguh pikiran yang tidak berperi kemanusiaan. Joy merasa bukan dirinya sendiri.

Pikiran Joy melayang membayangkan hal-hal buruk yang akan terjadi jika Jennie sadar.

Joy yakin Taehyung masih mencintai Jennie, walaupun Jennie telah menyakiti lelaki itu tapi namanya juga cinta terkadang tidak memikirkan logika.

Memikirkan hal tersebut membuat dadanya merasakan rasa yang aneh, rasanya hatinya seperti ditusuk-tusuk lalu dihantam batu besar.

Yang Joy inginkan yaitu Taehyung ada disini meninggalkan Jennie.

Mengingat awal pernikahan Joy dan Taehyung karena Taehyung ingin membuat Jennie menyesal selain itu lelaki itu ingin move on dan dirinya yang kasihan dengan Taehyung.

Tapi Joy merasa saat ini dirinya yang harusnya dikasihani, Joy sadar lelaki yang telah menjadi suaminya beberapa bulan ini telah menjadi bagian dalam hidupnya.

Kalau kata Seulgi dirinya mencintai Taehyung.

"permisi neng kalau mau ngegembel jangan disini" ucap seorang lelaki dengan memakai Jas kedokteran.

"neng, ini saya kasih receh pergi sana eh tapi saya gak punya receh" ucapnya sambil duduk disamping Joy, perempuan yang sudah dirinya anggap sebagai kembaran sehidup semati dirinya.

"dasar miskin, receh aja gak punya. Dokter apa tukang cabut rumput" ucap Joy berusaha menyembunyikan apa yang dirinya rasakan sekarang.

"saya tukang cabut nyawa orang, situ mau saya cabut nyawanya " ucapnya tertawa renyah memperlihatkan gigi kelinci lelaki itu.

"kenapa mbak, sini cerita sama adek kalau ada masalah. Adek siap membantu" ucap lelaki itu menatap Joy prihatin, Joy seperti kekurangan gizi perempuan itu terlihat letih, lemah dan lunglai.

"gak apa-apa Jung"

"dasar cewek, bilangnya gak apa-apa tapi ternyata ada apa-apa. Nanti marah-marah sendiri, bilang gak peka ujung-ujungnya minta putus, sedih hati adek" ucap Jungkook mengusap-usap dadanya.

"mampos makanya jangan sok kegantengan" ucap Joy, sedangkan Jungkook hanya tersenyum menatap Joy.

Jungkook menyukai Joy, bukan menyukai sebagai lelaki ke wanita tapi lebih ke adik menyayangi kakaknya.

"Jung lo kan dokter, gue mau konsultasi dong"

"daftar dulu diadministrasi baru bisa konsultasi" ucap Jungkook

"tenang kok bisa bayar pake BPJS tapikan Taehyung holkay suruh bayar yang banyak aja nanti saya tidak perlu mengantri dan saya yang nunggu" lanjut Jungkook terkekeh

"bodo, oh ya menurut lo Taehyung masih suka sama Jennie"

"masih" ucap Jungkook mantap

"mbak Jenniekan cantik Sexy, siapa yang gak suka" lanjut Jungkook

"gitu ya" ucap Joy menunduk, bukan beranti dirinya tidak percaya diri. Dirinya percaya diri dengan fisiknya, dirinya juga tidak kalah dengan Jennie.

"kalau gue jung, gimana?"

"gak mau muji kamu nanti saya dibacok Taehyung, udah dulu ya mbak nanti kalau ada mangga jatuh pungut aja" Jungkook berdiri lalu meninggalkan Joy yang kembali merasakan sepi.

Jungkook berjalan sambil tersenyum dan diotaknya yang paling cerdas merencanakan sebuah rencana, mungkin sedikit jahat tapi bodo amat.

tbc.

Halo guys...

To Be Love ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang