Lets End with Happy Ending

8K 375 35
                                    


Sebuah pernikahan besar diadakan di The Burrow, pernikahan ini menggemparkan dunia sihir karena pahlawan sihir Harry Potter akan menikah dengan Ginny Weasley, chaser quidditch Holyhead Harpies yang terkenal.

Pernikahan itu dilaksanakan dengan tertutup, meski begitu menjadi perbincangan semua orang. Hanya teman, keluarga, dan rekan mereka yang bisa memasuki pesta itu, bahkan Hermione harus memakai mantra proteksi untuk mencegah orang yang tak diundang memasuki pesta itu.

Berbeda dengan keriuhan diluar, di dalam kamar pengantin Ginny mendesah berat, gaun putihnya yang berkilauan sangat berbanding terbalik dengan wajahnya yang tak bisa dibaca, ia tersenyum tapi matanya menunjukkan kekhawatiran.
Ginny melirik cincin berkilau di jemari tangan kirinya. Cincin lamaran Harry.

Ia masih ingat betul, saat itu ulang tahunnya da. Harry datang nyaris ketika pesta selesai hingga membuat Ginny tak bisa menahan kemarahannya. Harry dengan mudahnya beralasan bahwa ia harus pergi ke suatu tempat dan karena itulah ia terlambat.

" Apa itu pekerjaan? "Tanya Ginny saat itu

" Ya "Jawab Harry pelan

" Apa pekerjaan itu lebih penting dariku? "Sembur Ginny " kau jarang sekali bertemu denganku akhir - akhir ini, dan bahkan hari ulang tahun yang aku anggap sangat penting ternyata hanya hal nomor dua bagimu "

" Tunggu Ginny dengar, aku perlu pergi kesana karena.... "

" Sudahlah Harry "Potong Ginny, ia sudah lelah dan tak punya kekuatan untuk marah lagi " bahkan sejak dulu aku selalu jadi nomor dua kan dihidupmu, dulu ambisimu menyelamatkan dunia sihir dan sekarang pekerjaanmu "Lirihnya

Para tamu undangan hanya bisa tertegun melihat pertengkaran itu, mereka merasa tidak nyaman berada disitu dan berpikir akan pergi saja, namun rencana mereka terhenti ketika tiba - tiba Harry berlutut hingga membuat semua orang tercengang.

" Apa kau tidak bisa diam dan mendengarku dulu "Kata Harry sangat lembut, ia tersenyum dan mengeluarkan cincin dari sakunya.

" Aku pergi ke Godric's Hollow untuk memesan cincin, tadi memang aku memiliki pekerjaan disana tapi sebenarnya yang membuatku terlambat adalah menunggu cincin ini selesai "

" Apa yang kau katakan itu benar? "Tanya Ginny, pengalihan rasa malunya karena sudah marah tanpa alasan.

" Daripada menjawab pertanyaan itu, lebih baik kau menjawab pertanyaanku "Kata Harry, mata hijau botolnya menatap mata cokelat Ginny sambil menarik napas dalam dan mengeluarkannya, ia mengambil tangan Ginny dan berkata " Maukah kau menikah denganku? "

Semua orang terkesiap tak terkecuali Ginny, gadis itu tertegun melihat kesungguhan di mata Harry, terlalu banyak perasaan aneh yang bercampur aduk di dalam hatinya, ia bingung, terharu, marah dan sangat bahagia. Dan pada akhirnya ia hanya bisa mengangguk. Harry tersenyum lega kemudian memasangkan cincin dengan berlian di jari manisnya ia tersenyum menatap Ginny kemudian menarik Ginny ke pelukannya. Semua orang bertepuk tangan.

Begitu mereka kembali ke tempat duduk, Harry sudah dihujani ledekan dan ucapan selamat dari hampir semua orang, Hagrid bahkan sampai menangis dan menepuk pundak Harry keras hingga Harry harus bertumpu di meja agar tubuhnya tidak jatuh.

" Astaga Harry, aku ingat kau masih sekecil ini "Kata Hagrid sambil meletakkan tangan dipinggangnya " Dan sekarang kau sudah akan menikah, oh kau sudah besar! Oh bagus sekali "Seru Hagrid terisak keras.

Ginny tersenyum, mengingat kejadian itu selalu bisa menghilangkan rasa gugupnya, itu hari yang paling membahagiakan baginya, dan setelah ini hari membahagiakan lainnya sedang menantinya.

Mrs. Potter (Love Story) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang