Between Harry and Cho Chang

5.4K 325 24
                                    

Maaf lama /hikss keasyikan baca jadi kelupaan nulis /slapped
Part ini rada panjang semoga kalian ga bosen bacanya❤

*

© Harry Potter and The Goblet of Fire by J.K. Rowling

-----------------

" Lucu sekalii "Pekikku

Aku baru sadar bahwa Ron membawa pulang seekor burung hantu kecil yang besarnya hanya setelapak tanganku.

" Dimana kau mendapatkannya?? "Tanyaku sambil mengelus bulu burung hantu itu

" Dari S.. "Ron terhenti " Sesorang. Err itu ehm bukan Crookshanks yang melenyapkan Scrabbers, tapi orang lain. Dan orang itu memberikan burung hantu ini sebagai gantinya "Jawab Ron

" Astaga, siapa orang bodoh yang mau repot - repot memberimu burung hantu selucu ini untuk tikus tidak bergunamu itu. Kau sangat beruntung Ron. "Kataku

" Hei Scrabbers dulunya juga berharga untukku, makanya dia memberikan burung hantu ini sebagai gantinya. "Protes Ron

Aku mengacuhkan Ron "Hm kuberi nama kau Pidwidgeon. "Kataku pada burung hantu itu

Burung hantu kecil itu beruhu nyaring dan berputar - putar dalam sangkarnya.

" Hei !! Apa - apaan. Ini burung hnatuku aku yang akan memberinya nama !! "Sengit Ron " Namamu adalah Cannon "

Namun burung hantu itu hanya diam sambil mengerjapkan matanya.

" Pigwidgeon "Panggilku, dan burung hantu itu kembali ribut di kandangnya

" Apa?? Tidak kau tidak bisa menyukai nama konyol itu "Seru Ron

Aku dan Ron tahu, burung hantu itu menyukai nama yang kuberikan padanya. Ron sangat kesal dan menolak memanggil namanya Pigwedgeon pada akhirnya hanya memanggilnya Pig.

Musim Panas tahun ini berjalan sangat lambat bagiku, hari - hari aku hanya melakukan hal yang membosankan, membantu Mum menyiapkan makanan, membantu Mum membersihkan rumah, mengerjakan tugas musim panas dari Hogwarts.

Namun, tidak sepanjang musim panas aku melakukan hal membosankan itu, pada minggu terakhir Hermione datang kerumahku, ia diantar oleh kedua orang tuanya dan akan menginap disini. Setidaknya dengan adanya Hermione, pekerjaanku lebih mudah dan aku punya teman bicara gadis yang seusiaku.

Sore harinya, Dad, Fred, George dan Ron memakai bubuk floo untuk menjemput Harry dirumah bibi dan pamannya. Dan Harry juga akan menginap disini sebelum kami berangkat menuju Piala Dunia Quidditch, kami akan seminggu berada disana.

Aku, Mum dan Hermione sedang asyik menyiapkan makan malam besar ketika bunyi gedebuk keras terdengar di ruang tengah, diiringi makian Dad.

" Sepertinya mereka sudah kembali, aku akan lihat sebentar. Pastikan supnya tidak hangus "Kata Mum sambil melepas celemeknya dan berjalan keluar.

Tak berapa lama Ron dan Harry sampai didapur ketika suara Mum terdengar nyaring.

"Apa yang mereka lakukan kali ini?"Kata Mum. "Kalau ada hubungannya dengan Sihir Sakti Weasley..."

"Bagaimana kalau kautunjukkan pada Harry di mana dia tidur, Ron?" kata Hermione dari pintu.

"Dia tahu di mana dia tidur, di kamarku, dia tidur di sana ketika..."Kata Ron tidak peka

"Kita semua bisa ikut,"Potong Hermione tegas.

"Oh," kata Ron, paham. "Baiklah."

Kami menyelinap keluar dapur melewati lorong sempit lalu menaiki tangga berderit yang berzig-zag ke tingkat atas.

Mrs. Potter (Love Story) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang