THE bingkisan HATI

Pantaskah hati ini meragu?

Pantaskah hati ini meragu?
Meragukan jalan yang sudah pasti lurus untukku
Meragukan cahaya yang sudah pasti menemani langkahku
Meragukan tekad yang semakin menggebu-gebu
Meragukan jalan hijrah yang sudah pasti terganti seiring waktu

Pantaskah diri ini meragu?
Tentang aku,masa lalu dan hijrahku
Yang kini hanya menyisakan kenangan kelabu
Aku masih berusaha untuk menghukum diriku
Bukan hanya terus-terusan menangisi penyesalanku
Bukan hanya terus-terusan menyalahkan kebodohanku
Bukan hanya terus-terusan mengingat masa lalu
Tapi dengan cara bersungguh-sungguh memuhasabahkan diriku
Walau ku merasa bahwa pintu taubat tak menerimaku

Bolehkah diri ini meragu?
Saat kesalahan lalu selalu datang menghantuiku
Saat bayang dosa selalu terbayang hingga meletihkan fikiranku
Disaat diri ini semakin ragu akan taubatku
Ragu tuk meninggalkan kenikmatan yang semu
Ragu tuk melenyapkan segala penjajahan nafsu
Ragu tuk meluruskan kembali niatku

Apa boleh ku terus-terusan meragu?
Ketika semua orang mulai membicarakanku
Ketika semua orang semakin mencemoohkanku
Ketika semua orang berusaha untuk menjauhiku
Kadang hati dan niat ini ikut goyah akan sikap orang-orang yang ada disekitarku
Namun
Seberapa besar dan seberapa banyak keraguanku menerima semua itu
Aku tetap percaya, bahwa Allah selalu menemani setiap langkahku
Karena Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik untukku
Aamiin