Euforia

Prolog

Kringgg!!!

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua berhambur keluar kelas untuk kembali ke habitatnya masing-masing. Seorang gadis dengan permen milkami nya keluar dari kelas, dia tidak akan secepat itu untuk pulang. Bahkan ini terlalu cepat untuknya pulang ke rumah.

Gadis itu berjalan menuju teras kelas nya dan berdiri diatas bangku teras sambil mencari sesuatu.

"Woy anak imam balik kaga lo?!" teriaknya memanggil seseorang dengan sangat keras. Yang ditanya malah mengumpat sial karena gadis itu menyapa dengan nama ayahnya.

"Balik lah! Emang lo mangkal mulu kerjaannya," sahutnya yang sudah berada di depan gadis itu.

"Yee gue tuh udah mau lengser jadi harus dinikmatin setiap harinya, udah sini masuk kelas gue dulu!"

"Kaga ah malu bego!"

"Banyak gaya segala malu, mandi depan gue aja kaga malu lo!" ucapnya dan yang langsung dijawab dengan pukulan dilengannya sambil mengumpat sial.

Tak lama segerombolan gadis lain keluar dari kelas juga menghampiri kedua gadis itu.

"Eh kampang gue balik ya, jangan mangkal mulu lo. Besok pr papih banyak bego, kaya yang udah aja lo!" sahut gadis yang berkulit gelap bernama Qoni sambil membawa totebag didekap di dadanya.

"Santai aja, nanti malem kita chat an ya Ais sayang!"

"Hmmmm!" jawab gadis yang dipanggil 'Ais' itu dengan malas. Kuyakin kalian pasti maksud dari gadis itu.

Tahany adalah nama gadis itu, yang biasa dipanggil Hany. Wajah cantik, badan kurus, dan postur tubuh pendek. Eits bukan pendek! Hany biasa menyebutnya belum tinggi. Tipe gadis yang ramah, murah senyum, dan bertingkah konyol. Jika pertama kali bertemu dengannya maka kalian akan menganggapnya judes, jutek, pendiam, bahkan sampai ada yang menyebutnya bisu! Itulah sifat awal Hany, dia tidak ingin menunjukkan sifat asli dia terhadap orang karena dia takut orang lain memberikan impression yang buruk terhadapnya. Terlihat fake memang tapi itu cara Hany untuk melihat mana yang tulus dan mana yang modus. Dia akan menunjukkan sifat aslinya kepada seseorang jika dia sudah merasa nyaman dengan orang tersebut.

Hany bisa dibilang pintar tapi dia juga termasuk yang malas! Tidak terlalu malas sebenarnya dia bisa disebut moody -an, ketika dia merasa senang dan yakin bisa mengerjakan sesuatu maka dia akan berusaha agar sesuatu itu terlaksanakan dengan baik. Begitu juga sebaliknya jika dia benar benar malas mengerjakan sesuatu maka dia benar benar tidak akan mengerjakannya. Dia juga termasuk orang yang paling teramat santai jika ada ulangan, ketika teman-temannya berjuang mati matian hingga belajar sambil berteriak agar materi ulangan masuk otak Hany malah anteng memainkan handphone nya sambil melihat lihat account online shop yang menjual slime!!

Itulah Hany, gadis biasa yang bisa melakukan hal luar biasa hingga membuat orang menggelengkan kepala.

****

Tbc

Bye❤