"Gengs nak tengok pr nya papih dong yang di buku utang, aku belom nih!" ujar Hany yang baru saja datang dan langsung nimbrung bersama kelima sahabatnya.
"Semalem lo ngapain aja kampang!" sewot Qoni tiba-tiba.
"Jadi gini Kon, semalem tuh gue udah siap tempur sama buku utang, tapi tiba-tiba yayang Miskah bales chat gue jadi aku terlena hingga melupakan tugas Papih Danan dan mementingkan merajut kasih bersama My Future Hubby a.k.a Miskah ku sayang dalam sunyinya malam hingga larut," ucap Hany bercerita membuat kelima gadis itu mengurut pangkal hidung mereka.
"Ga denger ga denger telinga gue rontok!" -Ais
"Kaya ada yang ngomong tapi gada suaranya!" -Aini.
"AKU JIJIK MAS!" -Rahma
"Pengen gue catok aja tuh congor!" -Qoni
"Kobokan warteg bisa aja ngeles-nya!" -Salma
"Sabar, orang sabar cantiknya nambah," ucap Hany sambil mengusap dadanya lalu masuk kedalam kelas dan langusng membuat rusuh kelas.
"MAEMUNAH LIAT PR NYA KANG MAS DANAN, NTAR GUE KASIH FOTO KEMARIN SI MALIH LAGI OLIMPIADE BOLA BEKEL!"
*
*
*
"Guys gimana sabtu ini kita silahturahmi ke rumahnya Odang Qoni," sahut Hany yang sedang berkumpul di depan ruang BP bersama Qoni, Rahma, dan Aini
"Tanggal tua kampang! Kulkas gue kosong," jawab Qoni yang sudah tahu maksud terselubung dari ucapan manusia dengan otak sesendok itu.
"Heh bulir banjir karaba, lo udah kaga bantuin bikin makalah malah santan santan mangkal depan markas Kanjeng Oma Pur!" serobot Salma yang tiba-tiba datang, karena jarak kelas dan ruang BP tidak terlalu jauh. Mungkin kurang lebih hanya lima langkah dari kelas.
"Santai bukan santan, Sal," ralat Aini.
"Pokoknya itulah, cepetan lo fotocopy bareng gue. Keburu bu semangat merdeka dateng!!"
"Yaudah ayo! Mau dimana? Di mekah sekalian kita menunaikan ibadah haji? Di Korea sekalian ambil tujuh jodoh gue di bighit ent? Atau di Jepang sekalian kita ikut casting jadi pemain JAV?" cerocos Hany membuat orang disekitarnya bersiap siap melepaskan sepatu mereka masing-masing.
"Eh eh iya maap jadinya dimana nih, Sal?"
"Ya di si roy lah, dimana lagi emangnya?!!" sewot Salma yang dibalas oleh cengiran Hany.
Kini mereka sedang berjalan menuju fotocopy-an yang jaraknya cukup dekat karena masih satu tembok dengan sekolah. Tak lupa mereka juga harus melewati kelas Miskah kebanggan pleus kesayangannya Hany dan kini pun Hany sedang celingak celinguk memperhatikan kelas degemnya itu yang tengah ramai tapi tak kunjung terlihat batang hidung dan bibir sensual sang pujaan hati Hany.
"Doi lo gabakal keliatan, orang dia lagi pacaran sama cewe kelas tetangganya."
"Untung kemarin 8i sama 9c baru aja tetanggan," jawab Hany dengan tenang, padahal Salma akan mengira Hany langsung panas dan cemburu.
"Udah buruan anjir, keburu gurunya dateng!!" cerca Salma dan langsung menarik tangan Hany.
***
"Jadi berapa Om semuanya?" tanya Hany sambil merogoh saku roknya.
"Duabelas ribu sama pulsanya, Neng!"
"Ga modal banget lo kampang, beli pulsa aja cuma lima ribu!" ejek Salma yang melihat Hany memberikan uangnya kepada tukang fotocopy.
"Makasih Om. Biarin! Yang penting aku bisa kembali merajut kasih melalui via chat bersama kakanda Miskah!" ujar Hany sambil berjalan kembali ke kelasnya.
"Untung udah minum antimu tadi," jawab Salma setenang mungkin karena stock sabarnya mulai menipis.
"Eh eh Sal liat deh dua cowo itu! Yang disebelah kanan kayanya gue kenal deh!" sahut Hany sambil menunjukan dua lelaki yang berjalan menuju fotocopy.
"Emang siapa kampret?"
"Itu tuh yang disebelah kanan. Dari kacamata sama bibirnya gue kenal persis!"
"Siapa?! Peserta Kylie Jenner Challenge?" tanya Salma.
"Jahat lo, badut Johar!" sinis Hany.
"YAMPUN YAMPUN ITU MAH KAKANDA GUE, SAL!!!"
"GILA GILA DIA MAU KESINI!"
"YAMPUN GUE HARUS KALEM GABOLEH PANIK!!"
Serah lo ferguso! -batin Salma
"Diem diem gue harus tenang! Dia ngelirik gue!" ucap Hany.
Yap, Miskah dan temannya melewati Hany dan Salma sambil tersenyum membuat Hany teriak kegirangan.
Penyakitnya kambuh😌 mana gue ga bawa kapas lagi🙃 -batin Salma
"YAMPUN GILA GUE DISENYUMIN ANJIR!!"
"SENYUMNYA MANIS BANGET, LEBIH MANIS DARIPADA GULA YANG DIJUAL DI KARABAMART!!"
***
Jangan lupa Vote dan Comment! Share juga ke temen-temen kalian.❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Euforia
Fiksi RemajaMenceritakan sebuah cerita yang tersusun dari beberapa bagian dan akhirnya bisa disebut sebagai cerita. ASLI BAHASANYA TOXIC SEMUA, YANG SOK SUCI TOLONG MENJAUH!
