singkong rebus

1.2K 150 35
                                    

Lisa terus berjalan tak menghiraukan dahyun dan juga jisoo yang berada  di belakangnya. senyum tak lepas dari bibirnya, semakin dia berjalan maju semakin itu pula dia mengikis jarak diantaranya dan juga gadis pujaannya karena arah mereka berlawanan.

hingga saat hanya tinggal beberapa langkah lisa menghentikan jalannya yang membuat gadis pujaannya dan juga teman-temannya pun ikut memberhentikan langkahnya.

gadis yang berada di hadapannya pun mengerutkan keningnya.

"si pemburu cinta datang lagi"
ucap salah satu seorang teman gadis pujaan lisa. Lisa hanya tersenyum bodoh

"yaaak apa yang kau lakukan? awas aku ingin lewat" ujar gadis pujaan Lisa

Lisa tersenyum.
"apa kau baik-baik saja. tubuhmu tidak sakitkan?" tanya Lisa pada gadisnya sambil memperhatikan tubuhnya.

"kau bicara seakan-akan aku habis terjatuh saja" balas gadis itu

"ya itu yang ku maksud" sahut Lisa

gadis itu pun menaikan satu alisnya. begitu juga dengan teman-temannya yang saling melihat satu sama lain.

"bukankah kau bidadari yang jatuh dari langit" ucap Lisa lagi sambil menarik turunkan alisnya.

teman-teman dari gadis pujaan Lisa pun sontak histeris.
"uwuuu so sweet"

"Jen lihatlah dia begitu romantis. apakah kau masih ingin menolaknya? kalau begitu biarkan aku saja yang memilikinya" ujar salah satu teman Jennie

ya. gadis pujaan Lisa adalah jennie. jennie si gadis populer yang juga anak dari pemilik sekolah.

Lisa sudah sejak lama mengaguminya. meskipun dia tau kalau jennie sudah memiliki kekasih. yaitu hanbin ketua basket di sekolah yang tak kalah populer dari Jennie.

"ambil saja. aku tidak perduli, aku sudah punya kekasih kau lupa?" balas jennie lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Lisa yang kemudian di ikuti teman-temannya

Lisa hanya tersenyum mendengar perkataan jennie. dia sudah biasa di acuhkan olehnya. namun  Lisa tetap saja tidak menyerah untuk mendapatkan hati Jennie, meskipun ketua Tim basket yang juga populer di sekolah tandingannya.

"sampai ketemu di pelaminan Jenn" teriak Lisa dengan senyum lebarnya.

dahyun dan jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya itu.

jennie yang mendengar teriakan Lisa pun memberhentikan langkahnya
"bodoh" gumam jennie yang kemudian melanjutkan jalannya.

"tadi itu garing Lis" ucap dahyun yang sudah berada di samping Lisa

"ye bilang aja keren. iyakan unnie" sahut Lisa yang kemudian merangkul pundak jisoo. jisoo hanya memberikan seyumnya sebagai jawaban.

mereka pun melanjutkan jalannya menuju kelas masing-masing untuk menaruh tasnya sebelum kekantin. dahyun dan Lisa satu kelas sedangkan jisoo berbeda karena jisoo Kaka kelas mereka.

***

"Lisa, jisoo unnie. kalian mau pesan apa? biar sekalian aku pesenin" tanya dahyun saat sampai di kantin

"aku samain aja sama kamu"ujar lisa

"aku juga" sahut jisoo

dahyun mengangguk kemudian berlalu untuk memesan. sedangkan Lisa dan juga jisoo mencari tempat untuk mereka makan.

setelah menemukan tempatnya jisoo dan Lisa pun duduk berhadapan.
mata Lisa sedari tadi sibuk mengamati sekitar kantin berharap menemukan sosok yang dia rindukan.

"unnie. jennie dimana ya? kurasa tadi dia bersama teman-temannya menuju kantin" tanya Lisa sambil celingak-celinguk kesana kemari

"aku juga tidak tau lisaya. eh itu dia" balas jisoo kemudian menemukan Jennie bersama teman-temannya.

tidak hanya bersama teman-temannya. Jennie juga bersama kekasihnya hanbin dan juga teman-teman hanbin.

raut wajah Lisa seketika berubah melihat jennie bersama hanbin yang tak lain saingannya dalam merebut hati Jennie.

bukan saingan sih. lebih tepatnya hanbin sudah mendapatkan hati jennie sepenuhnya. namun Lisa bersikeras untuk mendapatkan gadis pujaannya meskipun ketua basket dan seorang yang populer di sekolah yang harus dia hadapi.

"makanan datang" dahyun datang dengan nampan di tangannya.

"kenapa dengan wajahnya kak?" tanya dahyun dengan menunjuk kearah Lisa.




.

.

.

.

.

.

tibici

jangan lupa voment nya

abaykan typo.

eh betewe abaykan juga judulnya😁

(Lisoo) blind loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang