"Kez"
"Kezie"
"Kezie, bangun"
Gue terbangun. "Ah sorry gue ketiduran"
"Slow aja kali kez, gue tau lo pasti kecapekan"
"Ada apa?"tanya gue.
"Nih"Vita memberikanku roti dan air mineral."lo belom makan dari pagi kan?"lanjutnya.
Gue menerima roti dan air mineral yang diberikan vita. "Thanks"ucap gue sambil membuka bungkus roti dan memakannya.
"Lo semua sudah makan belom? "tanya gue sambil melihat kearah mereka semua.
"Udah tadi siang"jawab siska mewakili yang lain.
"Lah emang sekarang jam berapa? "Tanya gue.
"Jam 5 sore"
"What? Kenapa kalian gak bangunin gue, kalau terjadi apa-apa dengan kalian bagaimana?" suara gue naik satu oktaf.
"Sorry habis lo pules banget tidurnya, jadi gak tega bangunin"ucap Vita dengan suara rendah.
"Hah"gue menghela nafas lalu "hmm"gumam gue memaafkan mereka.
Gue berdiri dan menuju loker mengambil laptop dan modem.
Untung sinyal masih bagus, jadi gue bisa mantau daerah luar dari CCTV yang dipasang.
Jari lentik gue dengan lincah menekan keyboard, menghack sistem keamanan untuk melihat CCTV sekolah dan kota.
Setelah berkutat dengan koding gue menekan ENTER dan gue berhasil masuk ke keamanan sekolah dan kota.
Gue melihat CCTV sekolah dan terlihatlah beberapa Zombie yang berkeliaran disekitar Aula, kantin, parkiran dan lorong termasuk lorong kelas gue.
Gue juga memeriksa kota dan rumah gue. Cukup lama gue berkutat dengan laptop, hingga seseorang duduk di samping gue dan mengajak gue ngobrol.
"Lo gak makan malam?"tanyanya.
"Emang sekarang jam berapa?"tanya gue balik.
"Jam 8 malam"
Gue cuman ngangguk sambil menutup laptop. Gue berdiri dan dia juga ikutan berdiri.
"Bang Vito"panggil vita ke vito yang sedang bersamaku.
"Mau kemana?" tanyanya ke gue yang tidak gue respon dan tetap berjalan menjauh.
Setelah sampai didepan loker gue, gue melihat ke arah tempat tadi, dan bang vito sudah gak ada ditempatnya tadi.
Gue terkenal karena otak, kecantikan dan suka bolos hehe. Bad girl dengan otak encer hehehe
Walaupun gue bad girl tapi gue sopan kok sama yang lebih tua kecuali sama orang jahat dan kakak kelas yang sering ngebully orang lain.
Gue langsung menggelengkan kepala karena teringat dengan kejadian sebelum kota ini menjadi lautan Zombie.
Gue mengambil selimut yang ada di lokerku dan berjalan ke arah mereka semua.
"Nih"ucapku sambil menaruh selimut di lantai. "Cuman ada dua selimut, jadi kalian buat kelompok saja. Lagian selimutnya juga lumayan besar."ucapku lalu pergi ke loker gue lagi dan mengambil jas seragam sekolah gue.
Gue memakai jas dan duduk di belakang, bersandar ditengah-tengah loker. Gue memasukkan tangan ke saku jaket.
Karena tadi gue udah tidur siang jadi gue yang berjaga.
Seseorang berdiri didepan gue. Gue mendongak melihat wajahnya.
"Lo ngapain disini bang, sana tidur"ucap gue jutek ke bang Rio.
"Aelah galak amat jadi orang, gue cuma mau bantuin jaga."
Dia duduk disebelah gue dan ikut berjaga.
***
Gue membuka mata,sedikit silau karena cahaya pagi ini.
"Lo udah bangun?"suara itu berasal dari ASTAGA gue ketiduran dan kepala gue ADA DIBAHUNYA BANG RIO.
Gue langsung menarik kepala gue dan "sorry gue ketiduran"ucap gue langsung pergi menjauhi bang rio.
Sebelum menjauh gue sempat melihat dia tersenyum manis, eh?.
***
Gue mendekati Vita dan Siska yang sedang membagi makanan.
"Apa cukup"tanya gue tiba-tiba yang membuat Vita dan Siska terkejut.
"Eh kutil anoa bisa gak kalau datang jangan kayak hantu, bikin gue kaget aja."omel Vita
Gue hanya nyengir.
"Apa cukup?"tanya gue lagi karena pertanyaan gue belom dijawab.
"Cuma cukup untuk hari ini, besok habis"jawab Siska.
"Oh, yaudah bagiin aja dulu"usul gue.
Setelah makan gue berinisiatif untuk membawa mereka ke rumah gue.
"Gaisss gue mau ngomong."ucap gue menarik perhatian semua orang yang ada disini.
Setelah semuanya memperhatikan gue. "Kita harus keluar dari sini" ucap gue memulai pembicaraan.
"Lo gila, diluar ada banyak zombie" ucap uci.
"Iya, lo mau mati digigit zombie?"ucap rina.
"Terus? Lo mau mati kelaparan di sini?"
"Emang lo sudah punya tujuan?"tanya Bagas.
"Kita akan ke rumah gue, rumah gue gak jauh dari sini, cuman dua blok dari sekolah. Dan disana lebih aman"
Hening,semua terdiam.
"Kalian mau ikut apa nggak"tanya gue menghilangkan keheningan
"Gue ikut"ucap Vita dan Siska barengan.
"Gue juga"ucap bang vito, bangke,dan bang rio.
"Gue mau ikut"ucap Bagas dan Rizal
Tinggal uci dan rina yang masih terdiam. "Oke gue ikut"ucap mereka berdua.
"Baiklah kalau gitu tujuan kita adalah rumah gue."ucap gue tegas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.👇🌟

KAMU SEDANG MEMBACA
ZOMBIE in the World
Science FictionKetika kehidupan menjadi kematian. Yaa dunia sudah mati akibat kelalaian seseorang. Membuat dunia yang damai dan aman dipenuhi oleh... penasaran? langsung baca aj oke. #92 in pertualangan #104 in Ilmiah #844 in Zombie