Elva benci Tiga

23 3 1
                                    


Aku benci kotor

Aku benci sampah

Aku benci dia!

"Sabar Elva sabar,jangan ngehujat."

Kalian mungkin tidak begitu tau bagaimana sikap dan sifat Adrian, ya tentu saja,aku juga tidak mengetahuinya.

Yang aku tau dia itu pria kasar dan lancang serta sok kegantengan,apa bagusnya coba sampai sampai para perempuan disekolah hingga ibu ibu kantin menyukainya hingga rela meninggalkan pembelinya hanya untuk melayani pesanan batagor dengan ekstrak bawang goreng dan bumbu kacang hanya untuk si tukang rusuh sekolah itu.

Eits! Jangan salah tafsir ya jika aku menguntit dirinya,hahaha tidak terimakasih.

Sebab saat ini aku sedang menunggu pesananku yang tidak kunjung datang hingga bel istirahat yang sebentar lagi akan usai dalam hitungan...tunggu dulu..

Yaps, Tepat sekali

Sekarang!

Astaga, aku masuk kelas saat ini dengan keadaan yang sangat lapar sebab aku tidak makan apapun sejak pagi tadi.

Apalagi aku memiliki riwayat sakit maag:)

tamatlah diriku.

Jika tidak gara gara dia,kotak nasi ku enggak akan tumpah ketika ia menendang tong sampah itu hingga aku kaget terjengkang dibuatnya.

Bisa kalian itung,ini adalah kesialan ku yang ketiga kalinya setelah bertemu dia sejak pagi tadi.

Baiklah,sudah 3 hal yang aku benci dan 3 hal kesialan yang aku alami.

Semoga aku tidak dipertemukan lagi dengan dia,semoga.

Tapi kurasa,semesta tidak berpihak pada doaku

Sebab

Aku kembali lagi bertemu dengannya.

•••

Next chapter

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang