Mereka sudah lulus dan melanjutkan di universitas yang berbeda. Silla di unesa dan key di airlangga.
Lambat laun ada saja masalah.Key yang dekat dengan perempuan lain membuat ia cuek dan jarang bertemu dengan silla. Memang dari dulu ia suka dekat dengan perempuan lain, dan silla sudah terbiasa. Namun saat ini silla sudah capek ,silla marah dan key malah meninggalkan silla dengan perempuan bernama tiara.
Sungguh kasian silla yang sudah bertahan selama 4 tahun ini,ia rapuh.
Ia sudah tidak bisa apa apa lagi .Dan baiknya silla masih mau berteman dengan key.
Suatu hari di bulan puasa,key mengajak buka bersama dengan silla. Silla mau saja ,karena sebenarnya ia masih sayang dengan key. Setelah itu main main di taman . Sebenarnya silla ingin menangis,menumpahkan segala perasaan yang ia alami saat ini .
Namun ia sadar,silla bukan siapa siapanya lagi.Beberapa bulan kemudian ia bertemu dengan nicko,teman sma nya dulu. Ia bertukar nomor telepon .
Silla sudah mulai nyaman dengan nicko,begitupun nicko yang sering mengajak silla jalan. Nicko sebenarnya dulu juga teman key,namun key cemburu dengan nicko maka ada cekcok diantara mereka.
Memang mereka hanya komitmen dan tidak pacaran.
Akhirnya waktu kkn tiba ,mereka jarang bertemu karena jadwal yang berlawanan .
Hingga 4 bulan baru bertemu ,lalu melanjutkan ke kegiatan masing masing.Biarpun kuliah silla dengan rumah sekitar 45 menit,silla memilih tinggal di apartemen,dan toko kue nya di pantau dengan handpone,jika ia pengen pulang kerumah selalu saja nicko mengantarnya pulang .
Beberapa bulan ia sudah wisuda,begitupun nicko.
2 tahun kemudian ia sudah menikah dengan nicko dan anak kembar laki laki dan perempuan yang mereka berikan nama kenzo fayzee bagaskara dan keyra fayzee bagaskara. Bagaskara yang diambil dari nama nicko bagaskara.
Mereka hidup bahagia tanpa adanya key.
Tamat.