IDOL | JAEHYUN

0.1 ㅡ Dreams

Chapter semi Baku detected.
Visit my 1st account jillyerm  for more work book.
Xiexie. ^^

ㅡ

Menurut orang-orang menjadi seorang Idol sangatlah mudah, kau hanya merasakan saat-saat tersulit ketika kau masih menjalani masa training, setelah debut kau baru akan merasakan yang namanya terkenal, puas pada diri sendiri, merasa dihargai dan dicintai orang lain.

Namun pada kenyataannya lisan tidak semudah kenyataan. Aku adalah seorang Idol girl group yang nama group-nya mungkin tidak diakui, aku menjalani masa trainee selama 3 tahun bernaung di agensi yang namanya tidak banyak yang tahu. Tidak seperti agensi besar lainnya, seperti SN Entertainment, YX Entertainment maupun JYJ Entertainment.

Mau sebanyak apapun Idol yang bernaung disana mereka -Idol- akan lebih cepat terkenal, karena mereka berada di naungan agensi besar Idol group maupun artist yang mereka ㅡagensiㅡ miliki pun jauh lebih banyak.

Tidak seperti agensi ku NA Entertainment, agensi ku hanya memiliki dua Idol girl group saja, yaitu Baby-G sunbaenim kita yang memiliki konsep sexy yang fans-nya didominasi oleh kaum pria. Mereka debut sejak 5 tahun lalu dan sekarang grup-nya dikabarkan akan disband karena 2 dari 5 anggota memutuskan untuk hengkang.

Grup ku bernama VIOLET pada awal debut kita menggunakan konsep girl crush dengan lagu bergenre Rnb, Grup ini beranggotakan empat orang anggota Hara, Nana, Eisha dan diriku.

Tentu itu adalah nama panggung, kecuali nama ku, Eisha dan juga Hara. Debut kita tidak sukses seperti Baby-G sunbaenim dan itulah yang membuat kita dari awal debut kita tidak mendapatkan gaji.

Aku tidak tahu apa yang pd-nim lakukan, dan selama berbulan-bulan Violet tidak memiliki kegiatan apapun. kecuali kerja part time demi bertahan hidup dan terkadang pulang ke rumah masing-masing.

Eisha dua minggu yang lalu baru pulang dari kampung halamannya, Kanada karena sudah tiga bulan lebih dia meninggalkan asrama.

Terkadang aku berfikir, apa yang aku lakukan selama lima tahun belakang jika semuanya akan menjadi seperti ini. Aku selalu menyesali impian ku saat masih anak-anak, betapa bodohnya diriku mengimpikan sesuatu yang membuatku menyesal dimasa depan.

15 years ago.

"Jaehyunn.."

Sudah cukup lama gadis kecil itu berdiri di depan rumah tetangganya sembari memanggil-manggil nama teman laki-lakinya, namun tidak ada jawaban satupun.

Gadis kecil itu mendudukan dirinya didepan pintu rumah semi tradisional khas korea. Menghela nafasnya lalu menundukkan kepalanya di atas kedua kakinya, menutupnya dengan kedua tangannya.

"Hei! Park Hyemi,"

Gadis itu mengangkat kepalanya menatap kearah orang yang berada di depannya.

"Kau dari mana?" tanyanya, melihat Jaehyun menenteng tas di punggungnya.

"Habis memancing. dengan ayah dan bunda," kepalanya dia gerakan pelan kearah belakang.

"Eh! Hyemi, kau menunggu Jaehyun?" itu bunda Jaehyun yang bertanya.

Hyemi menganggukkan kepalanya pelan.

"Aish, padahal bunda sudah menyuruh Jaehyun untuk mengajak mu untuk ikut memancing. Tapi Jaehyun bilang kau takut dengan ikan,"