0.5 ㅡ Audition

112 9 0
                                    

Maaf re-publish mulu dikarenakan page error T-T



January, 2014.

At Street audition.

"Bagaimana?!" Hyemi bertanya dengan antusias ketika Jaehyun baru saja keluar dari ruang audisi.

Jaehyun tersenyum lebar menampakkan lesung pipi di kedua pipinya, kepalanya mengangguk pelan.

Hyemi mendelik kedua tangannya langsung merengkuh tubuh Jaehyun yang membuat ia tersentak.

"What i am say bro?!" pekiknya senang yang sudah melepaskan pelukannya.

Jaehyun tersenyum menatap lekat kedua mata Hyemi. Wajahnya semakin ia dekatkan kearah Hyemi yang membuat Hyemi mengernyit.

Cup!

Perlakuan Jaehyun sukses membuat kedua mata Hyemi terbuka lebar.

"Gomawo." katanya kalem setelah melepaskan ciuman singkatnya dengan senyum yang masih sama.

Hyemi mengerjapkan kedua matanya, "Ya! air liur mu menempel di pipiku!" pekiknya mengomel, tangannya menyeka pipinya dengan kasar.

Wanita itu bertingkah seperti biasa, walaupun sebenarnya hatinya sudah tidak karuan dengan jantung yang berdetak sangat cepat seperti sedang ikut Maraton.

Begitupun dengan Jaehyun, ia terkikik pelan setelah mendengar perkataan Hyemi. Syukurlah Hyemi bisa mencairkan suasana seperti sedang tidak terjadi apa-apa.

"Kapan kau akan di training?" tanya Hyemi yang sudah berjalan disamping Jaehyun dengan tangan yang saling bergandengan satu sama lain.

Jaehyun menoleh kearah samping, lalu menatap kearah jalan lagi. "Setelah kelulusan," katanya pelan.

Hyemi mendengus pelan, "Tidak bisakah lebih lama lagi.." gumamnya lirih.

Jaehyun terkekeh kecil, "bukannya kau juga akan di training." tangannya kini sudah merangkul bahunya.

Hyemi berdecak kesal, "bahkan ikut audisi saja belum, bagaimana bisa aku ikut menjalani training." ia mengomel yang membuat Jaehyun menarik-narik pipi Hyemi yang sedikit chubby.

"Ck, Ya! Hentikan!" dengan cepat Jaehyun menghentikan kegiatannya.

"Aigoo, aegi-aegi..." bukannya ia menghentikan kegiatan itu, namun sekarang ia malah menggunakan kedua tangannya untuk menarik kedua pipi Hyemi. Yang membuatnya geram kemudian memukul lengan Jaehyun secara berulang kali.

Jaehyun terkikik geli, melihat Hyemi yang mengerucutkan bibirnya. Tangannya terulur kedepan mengacak-acak rambut Hyemi dengan gemas.

Dering ponsel di saku celana Jaehyun menginstruksi kegiatan mereka berdua, dengan cepat tangan Jaehyun terulur untuk mengambil ponsel disakunya. Mereka berdua mendelik, saling tatap satu sama lain setelah melihat nama yang tertera pada ponsel tersebut. Jaehyun memberikan ponselnya kepada Hyemi, yang membuat wanita itu mendengus pelan.

Hyemi berdeham pelan, ibu jarinya menggeser tombol hijau di layar ponselnya ke arah kanan.

"Yeobㅡ"

IDOL | JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang