Cerita ini hanya fiktif berdasarkan imaginasi noe sendiri . ini bukanlah translete dari novel love by chance asli . hanya untuk have fun karena series LBC season 1 nggantung banget untuk TINCAN .jadi maafken lah jika noe berimajinasi sendiri tentang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#5
Can membanting badan nya ke sofa setelah dia sampai di rumah nya . rasa nya cape sekali habis merawat tin . tapi can terlihat tersenyum bahagia di balik keletihan nya .
" hummmm , lega udah liat lo . meskipun liat lo dalam keadaan sakit gitu .tapi gua bersyukur , lo udah lebih baik sekarang . dan gua lega lo udah mau ngomong sama gua lagi . " ucap can sendirian . can tersenyum senyum sendiri seolah dia mengingat kejadian di apartement tin .
" oih , jantung gua . kenapa lo berdetak cepat2 . oih ada dengan gue , nggak nggak nggak . gua nggak mungkin suka sama dia kan ?? oooiiiihhhh , can . apa yang sedang lo pikirin , lo pikirin dia . benar ! lo mikirin dia can . nggak , gua nggak mikirin dia . nggak mungkin gua suka sama dia . nggak can , lo Cuma lagi emosi . " umpat can sendiri .
" mendingan gua mandi , biar pikiran gua fresh . tunggu tunggu gunggu . gua kan udah mandi tadi sebelum ke apartement tin . ooiiihhh , kenapa dia lagi yang ada di pikiran gua .... " can mengacak2 rambut nya frustasi .
--
Sedang tin melayangkan pandangan nya ke langit2 apartement nya .sedikit tersenyum megingat can . tin mengalihkan pandangan nya ke baskom kecil di nakas samping tempat tidur nya , masih ada handuk kecil bekas kompres tin .
" bodoh .kenapa kamu tidak sadar .kalo kamu tidak menyukai ku , tidak mungkin kamu sepeduli itu sama aku . can . " ucap nya tetap menatap kearah nakas nya .
" aku akan mendapatkan mu .aku tidak akan melepaskan mu . enggak .can ." lanjut nya tanpa senyum kali ini .
--
"kak cann ? gimana keadaan kak tin ? dia udah baikan kan .kenapa kaka lama banget , Cuma nganter sup aja "
Can hanya melongo di rundung pertanyaan pertanyaan itu oleh adik nya .
" hey ley , bisa nggak lo nanya satu satu . gimana gua bisa jawab kalo lo nanya dengan cepat kaya gitu "
" kenapa , kaka tinggal jawab doang apa susah nya "
" emn , tadi dia pucat banget , tapi gua tadi udah bantu dia ngompres .trus panas badan nya udah berkurang . harusnya saat ini pasti dia udah baikan . dia juga sudah minum obat , emn kira2 dia udah bener2 baikan belum ya . tadi panas badanya tinggi banget "
" apa ? kak can ngompres kak tin ? jadi kak can masuk dalam apartement kak tin ? kaka lama di sana ? trus kenapa kak can yang ngompres kak tin ? apa kak pete ga ada di sana ?"
" apa hubungan nya dengan pete ?? " tiba2 suara can meledak mengaget kan ley .
" oiiiii , kenapa keras banget suara kaka . wajar kalo ley nanya in kak pete . kak tin sama kak pete itu serasi banget , kak pete yang baik hati dan lemah lembut dan kak tin yang gentle man .bener2 pasangan yang serasi "
" serasi apa ? mereka Cuma teman . lagian tin itu suka nya dengan .... "
Lay menunggu kata2 can yang tiba tiba menggantung di udara .
