Mantan_2

838 75 53
                                    

PLAKK!!."brengsek!" dengan sukses siena menampar pipi raka dan menatap tajamku ia terlihat kesal,marah dengan raka bagaimana bisa kekasihnya mencium pipi perempuan yang tak lain orang itu aku dihadapan nya. Ia merasa dipermalukan dengan kelakuan raka. Kemudian sienala langsung beranjak pergi keluar dari cafe dengan berlinang air mata.

Namun raka masih disisiku bukan nya mengejar siena yang pergi.
"APA YANG LO LAKUIN TADI BRENGSEK!!" Bentakku

"Maaf,gue suka sama lo dari lama mungkin lo baru tau sekarang karna selama ini gue cuma memperhatikan dari jauh" jelasnya raka panjang lebar

"Apa maksud lo dengan ngomong gini..gila ya lo, elo itu PACAR siena" ku ucapkan dengan menekan kata pacar karna dia memang perlu ku ingatkan agar waras

"Soal siena gue.." Bughh!! Tiba-tiba sehun datang langsung memukul keras wajah raka. "Ini untuk adik gue dan " Bughh! "Ini karena lo udah brani menyentuh krysie!, Bangsat!!.." emosi sehun sangat meluap-luap kalau saja teman-teman yang lain tidak memisahkan mereka. Sudah dipastikan cafe ini porak-poranda.

Aku berlari keluar dari cafe dengan di iringi tatapan menyelidik benar-benar menyiksaku, aku gak habis pikir dengan kejadian tadi aku tau gimana diposisi siena.

"Tunggu!.." seru sehun sambil menahan pintu "gue mau ngomong sesuatu sama elo pliss kali ini aja" lanjut sehun sebelum aku sempat menolak,ia membawaku keluar bersama dan menyuruhku memasuki mobilnya tanpa perlawanan dariku.

Kami masih terdiam dan menatap sejenak,sebelum sehun menjalankan mobilnya melaju entah kemana.

Dalam perjalanan hening,aku masih bungkam begitu pula sehun sibuk dengan pemikiran nya masing-masing,hingga sehun memecahkan keheningan

"kebetulan atau takdir.." ucap sehun masih dengan mengemudi menatap kedepan. aku gak tau maksud dari perkataan sehun itu apa dan aku masih bungkam menunggu sehun melanjutkan nya "krysie elo percaya gak...selama beberapa tahun gue dibayangi rasa bersalah sama elo karna sempat buat elo kecewa...hingga elo menghindari gue terus..dan..itu sangat menyiksa" lanjut sehun sesekali melirik ke arahku.
Aku gak tau kalo sehun mengalami hal tersebut karna waktu itu kupikir sehun bahagia dengan hal yang dilakukan nya dulu maka dari itu aku sempat kecewa,benci dan membuat aku menghindari keberadaan sehun selama ini.

"Selama ini gue selalu menunggu hari ini tiba, bertemu lagi... dan bilang kalo selama ini rasa sayang gue sama elo gak berkurang atau berubah sedikit pun" berusaha meyakinkan ku.

"Gimana kalo kita gak ketemu lagi,gak ada faktor kesengajaan ditakdir kita, terus elo mau ngapain mau tetep nunggu,atau elo mencoba sama yang lain." Aku mulai angkat bicara

Sehun tidak langsung menjawab ia memarkirkan mobilnya didepan restoran itali.
Kita tidak langsung masuk karna sehun malah menatapku lama hingga

"Gue tetep nunggu elo sampai kapan pun krysie.."

"Dan gak ada yang gak mungkin didunia ini, gue percaya cinta akan kembali pulang kerumahnya..." lanjut sehun sambil menatapku dalam kemudian meraih kedua tanganku menggegamnya erat dan tersenyum hangat.

"Elo itu begok tau gak ngapain nunggu orang yang belum tentu jodoh elo..cinta itu bulshitt! Dan gue gak percaya itu!!"

"Dan kenapa sih elo gak anggap elo sama gue gak ada hubungan atau gak pernah ketemu" lanjutku berusaha memancing emosi sehun.

SeStal StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang