Part 43 (End)

3.8K 445 462
                                    

Happy Reading^^


Beberapa bulan kemudian...

#Author pov.

Waktu berlalu dengan begitu cepat. Kini Yeri, Joohyun dan Seulgi akan pindah rumah setelah mengumpulkan uang yang mereka hasilkan untuk membeli sebuah rumah yang lebih besar.

Setelah pindahan, mereka mulai menata setiap barang bersama dengan orang-orang yang bersedia membantu ketiganya. Termasuk Kim Taehyung, namja yang akhir-akhir ini dekat dengan Yeri.

Mereka tengah mendorong sebuah sofa untuk berada di posisi yang di inginkan. Karena namja Kim lebih kuat darinya, dengan mudahnya Taehyung mendorong sofa tersebut.

Taehyung menghampiri Yeri lalu menepuk-nepuk pundak yeoja itu dengan tatapan mengejek. "Jangan harap tubuhmu bisa mendorong sofa sebesar ini, mungil. Kau juga tidak boleh melakukan aktivitas berat karena  kau sedang hamil."

"Ish, kau selalu saja mengejekku mungil." kesal Yeri sembari memukul lengan Taehyung sebelum akhirnya pergi meninggalkannya.

Namun namja itu terus mengikuti langkahnya kemanapun Yeri pergi. Jelas saja itu membuatnya merasa risih sekaligus merasa terhibur karena melihat tingkahnya namja itu.

Tak lama Taehyung menghentikan langkahnya dengan berdiri di hadapan yeoja Kim sembari mengukir bibirnya dengan senyuman manis.

"Ada yang mau ku bicarakan denganmu?" ucap Taehyung lalu meraih tangan Yeri untuk di genggamnya, ia membawa yeoja itu keluar dari rumah dan berhenti di sebuah pantai karena memang rumah yang kini mereka tinggali lebih dekat dengan laut.

Taehyung tak lama kemudian duduk berlutut di hadapan Yeri sembari tersenyum. "Annyeong bayi kecil, jagoan ibumu. Namaku Kim Taehyung."

"Apa Apa yang kau lakukan oppa?" tanya Yeri padanya, Taehyung lalu mendongkak sembari tersenyum penuh kebahagiaan. 

Taehyung mengelus-elus kandungan Yeri yang telah menginjak usia 8 bulan. "Aku mau minta izin darimu untuk menjadi calon suami ibumu dan calon ayah untukmu." izinnya seolah tengah berbicara dengan bayi Yeri.

Mendengar ucapannya itu sukses membuat kedua pipi Yeri bersemu memerah sekarang, Taehyung sedang menyatakan perasaannya pada Kim Yerim.

"Bagaimana? Sepertinya bayimu menyetujuinya, sekarang tinggal ibunya." ucapnya lalu beranjak dari duduk berlututnya, kini Taehyung beralih menggenggam kedua tangan Yeri dengan tatapan lembut yang ia berikan.

Yeri tersenyum menatapnya, tapi setelahnya yeoja itu mengangguk setuju karena melihat Taehyung yang terlihat sangat serius kepadanya juga menyayangi bayi yang di kandungnya.

Setelah mendengar jawaban dari Yeri, Taehyung mulai bertingkah berlebihan dengan berlarian juga melompat-lompat sumringah di pasir pantai.

"AKU MENCINTAIMU KIM YERIM." teriaknya dengan tidak tau malunya, sementara Yeri yang kini berjalan menghampirinya justru merasa malu sendiri pada beberapa orang yang berada di pantai.

Taehyung berhenti lalu merengkuh tubuh yeoja yang kini resmi menjadi kekasihnya itu ke dalam pelukan hangat. "Gomawo, eum Ye--Chagya." ucapnya malu-malu memanggil Yeri dengan panggilan sayang.

"Sudah puas bertingkah konyol seperti tadi? Ayo kita kembali karena masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan." ajak Yeri sembari menggenggam tangan Taehyung untuk kembali ke rumah.

Namja itu hanya menurut lalu beralih merangkul tubuh mungil Yeri. "Sekarang kau kekasihku kan? Jadi aku bisa merangkulmu seperti ini." ucapnya yang langsung di sambut cubitan dari sang kekasih.

Wedding Dress (M) Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang