Humaira tersipu malu mendengar muhmar meminta kontak hp nya..
"Ehmmm buat apa tuh" saut dede sambil menyenggol lengan humaira
"Buat silaturahmi doang de " muhmar menyela pembicaraan dede
Saat itu juga humaira mengeluarkan secarik kertas dan pulpen dan terlihat ia menulis sesuatu.
"Nih" humaira sembari memberikan kertas tadi yang sudah di lipat. "Yaudah, abi dah di gerbang aku kesana dulu yaa mar asalamualaikum"
"Walaikum salam" jawab muhmar sambil memperhatikan lipatan kertas yang di beri humaira.
Dari kejauhan nampak sahril memanggil muhmar dengan keras.
"Woy muhmar! "
"Lu gue cariin kemana aja tadi? Ehem gue tau lagi ngobrol sama bidadari impian lu kan haha" sahril sembari menyeringai kepada muhmar."Ah ga asik lu yuk lah cabs" ajak muhmar sambil mengantungi kertas yang di beri humaira tadi.
Humaira prov
Siapa si dia berani sekali meminta kontak ku biar saja kuberi itu, apa dia berani datang. Gumam humaira di tengah lamunannya lalu adik tercintanya mendatanginya.
"Kkaka aku udah bisa nulis namaku dong" kata adik humaira yang masih kecil ia bernama ara.Dengan senyuman yang manis humaira mengelus rambut ara. "Masya Allah adik ku sini sini kaka sayang" peluk humaira ke adiknya dengan rasa sayangnya.
Muhmar prov
Humaira ada ada saja memberi kertas, kenapa dia ga langsung aja yaa ngasih kontaknya ga ada faedahnya.
Di tengah penasaran muhmar, ia pun lantas mengambil lipatan kertas yang humaira beri dan langsung ia membacanya
Engkau mau nomorku? Datang saja ke rumahku dan minta kepada ummi apakah kau berani? Kalau berani datanglah kesini jalan haji juraganan 02/02.
Hah..terperangai muhmar melihat isi surat tersebut bukannya nomor humaira tapi muhmar di beri alamat rumahnya dan diYaudah, meminta kepada ummi nya, Dalam hati muhmar bergumam.
"Haha siapa takut, benar benar wanita ini membuatku penasaran"Muhmar tidak ragu atas tantangan yang di beri humaira agar ia mendatangi rumahnya, sekarang pukul 7 malam di langit Jakarta muhmar bersiap siap untuk mendatangi rumah humaira dengan kepedan serta keberaniannya. Lalu di ruangan pojok bunda muhmar memanggil nya untuk segera makan dahulu sebelum berhadapan dengan ummi atau abinya humaira.
"Sayang sini makan yuk sama bunda sini sini" ajak bunda Ida sambil menyiapkan makanan
"Iya mah nanti abis makan muhmar ijin yaa mau ke rumah humaira" jawab muhmar sambil menyendokan makanan yang sudah di siapkan.
Humaira prov
"Aku yakin dia tidak berani datang kesini dan semoga saja tidak datang " harapan humaira ketika ia memandang langit Jakarta yang ketika itu Bintang bertebaran
Terdengar suara motor dari jauh dan ternyata itu adalah muhmar dengan motor vixion nya, langsung saja humaira terkejut melihat dengan pedenya muhmar mendatangi rumahnya.
"Demi apa itu dia datang? " dengan tersentak larilah humaira ke dalam dan masuk ke kamarnya saat humaira lari umminya melihat terheran heran.
" humaira jangan lari lari nanti kepleset aja" teriak ummi"Iya mi" humaira sambil menutup pintu kamarnya.
Muhmar prov
Akhirnya sampai juga huh ada ada saja wanita ini bahkan meminta nomornya harus di ummi nya benar-benar menarik bismillah, ehem ehem cek suara cek cek hmm sudah Bagus.Tok tok tok asalamualaikum...
Apakah kedatangan muhmar di sambut baik oleh keluarga humaira??

KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAIRA
Teen Fictionseorang perempuan cantik nan anggun dengan perjalanan Cinta pertamanya .... penasaran?? Baca apa baca diem diem bae