Pengakuan

243 31 3
                                    

Based on Manga : Toshishita no Otokonoko



"Baiklah anak-anak sampai disini dulu, lusa jangan lupa kita ada praktek, arraseo ?" kata Lee-saem setelah bel istirahat berbunyi, disusul sorakan para murid mengiyakan.

Baru beberapa menit Lee-saem meninggalkan ruangan, sekarang kelas sudah hampir kosong dan menyisakan 4 yeoja dimana salah satu yeoja yg bersurai hitam kini tampak gelisah dibangkunya. Ia sedikit terlonjak saat seseorang menepuk bahunya. "Ya, Sowon-ah kau kenapa ? Ayo ke kantin" ucap Yuju yg sudah berdiri disamping Sowon. Saat Sowon sudah berdiri hendak keluar dari bangkunya Yerin datang menghampiri mereka, "Eum Sowon-ah, tadi saat aku selesai dari toilet aku bertemu Hoon. Dia bilang sementara ini ia tidak bisa ikut makan siang dengan kita, jadii katanya kau tak perlu menunggunya".
Tergambar raut wajah Sowon berubah sendu, namun cepat-cepat ia menampakkan senyumnya agar ketiga temannya tidak khawatir, yah walaupun terkesan dipaksakan. "Hm, gwenchana.. kajja".

*


Hari berikutnya..

Hari berikutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sowon...Yak, Sowon-ah !" pekik Eunbi melambaikan tangannya dimuka Sowon. "E-eh waeyo ?"
Eunbi menghela nafas kasar "Kajja kita ke kantin". Sowon hanya mengangguk lalu berjalan mengekor dibelakang.

Huh, bahkan hari ini Hoon juga tak datang menemuiku..

Sowon berjalan dengan muka tertekuk lesu sambil beberapa kali mendengus pelan. Saat hampir sampai di kantin suasana di koridor menjadi semakin ramai, jadi terpaksa Sowon memperhatikan keadaan disekitarnya. Dari arah kantin tampak segerombolan siswa laki-laki hendak keluar, Sowon yg tak ingin bersenggolan dengan gerombolan itu menggeser tubuhnya ke sisi tembok. Sesekali ia melirik ke siswa yg lewat berharap melihat Hoon, dan benar saja hoobae yg ia cari berada diantara kerumunan itu.

Younghoon !

Seakan punya ikatan batin, detik itu juga Younghoon menoleh ke arah Sowon berdiri. Ketika ingin menyapanya Younghoon justru langsung memalingkan wajahnya kedepan dengan muka datar seolah tak mengenal Sowon. Hati Sowon seketika mencelos.

"Sowon, waeyo ?" tanya Yuju pelan menatap Sowon prihatin. Ternyata Yuju juga tahu saat Younghoon mengacuhkan Sowon tadi, "Sudahlah, m-mungkin tadi dia memang tidak melihatmu kan ?" Yuju mencoba menghibur sembari mengusap-usah bahu Sowon. "Apa kau sedang ada masalah dengannya ?" tanya Eunbi to the point.
"Sebenarnya..."

Mereka kini sudah berada di taman belakang sekolah. Yerin, Yuju, dan Eunbi dengan seksama mendengarkan cerita Sowon tanpa berkomentar hingga selesai.
"Hm..sekarang kami paham" Yuju manggut-manggut, "Kurasa kau tidak sepenuhnya salah Sowon. Kalau diposisimu mungkin aku juga akan melakukan hal yg sama".
"Ne, Yuju benar Sowon-ah, lagipula yeoja mana yg tidak marah jika di sentuh tiba-tiba, huh ?" gerutu Eunbi yg terdengar kesal sendiri. "Menurutku kalian sama-sama terlalu berlebihan memikirkan masalah ini. Lebih baik kau minta maaf dan jelaskan kalau kau tidak bermaksud menyakitinya" tutur Yerin bijak.
Sowon merasa lega setelah menceritakan masalahnya dan mendapat saran dari sahabat-sahabatnya. "Baiklah aku akan coba pergi ke kelasnya sekarang".
"Sowon-ah.. kau ini lain kali jangan ragu bercerita apa saja pada kami, arra ?" cibir Eunbi sambil mengacungkan telunjuknya didepan Sowon. "Ne.. Gomawo ! Aku pergi dulu"

Loving You, Sowon Sunbae ( FIN )Where stories live. Discover now