Loving You, Sowon Sunbae ( FIN )

Kunjungan

Based on manga : Toshishita no Otokonoko

°
°

"Jadi kau belum pacaran dengan Hoon ?"

"Ya, begitulah"

Yuju mengernyitkan dahinya tampak bingung saat mendengar cerita Sowon perihal kencannya dengan Younghoon.

"Hm, untung saja Eunbi sudah pulang duluan. Kalau tidak, dia pasti sudah mengamuk tak jelas padamu, Sowon-ah". Sowon tersenyum meringis membayangkan jika apa yg dikatakan Yuju itu benar terjadi.

"Semoga saja Hoon tidak membohongimu" kata Yuju dengan nada serius. "Tapi kurasa dia begitu karna benar-benar serius denganmu, bukan begitu ?"

Kim's house

Sore ini rumah Sowon masih nampak sepi. Dari keenam penghuninya baru Sowon dan Woozi yg sudah dirumah. Woozi yg kesepian karna ketiga hyung nya belum pulang, memutuskan menyusul Sowon ke dapur setidaknya mencari camilan yg bisa ia makan.

"Noona, malam ini kita akan makan apa ?" tanya Woozi dengan wajah polosnya setelah berjinjit di depan kompor mencoba melihat masakan yg sedang dimasak tapi tetap saja tak nampak olehnya. Sowon yg sedang mengambil bumbu membelakangi Woozi berbalik, "Woozi-ah kau disini rupanya. Aku membuat omurice kesukaanmu !" ucap Sowon riang membuat Woozi bersorak senang sambil berjingkat beberapa kali.

Dengan senang hati Woozi akhirnya ikut membantu noona nya memasak. Beberapa menit kemudian Woozi mendengar kenop pintu depan dibuka menandakan seseorang datang, "Sepertinya Changkyun hyung sudah pulang noona".

Dug, dug, dug..

Suara derap kaki terdengar semakin dekat ke arah dapur, namun sepertinya bukan berasal dari satu orang saja. Sowon membalikan badannya menanti Changkyun muncul. "Kyun-ah, kenapa pulang terlam..." , kalimat Sowon terhenti karna mendadak kaget ketika ia melihat sosok namja di belakang Changkyun.

"Annyeong !"

(Flashback on)

"Changkyun-ah, kaukah itu ?"

"Huh..?"

Namja yg merasa disebut namanya itu menghentikan kegiatan membacanya sejenak lalu menengok ke arah suara.

"Yak, bagaimana kau bisa ada disini ?" pekik Changkyun sambil mengacungkan telunjuknya ke muka namja di sebelahnya, yg ternyata adalah Younghoon.

Younghoon mengedikkan bahunya dan menyelipkan kedua tangannya ke saku celana, "Ini kan toko buku, siapa saja bisa kemari".

"Yaah terserah kau saja lah", Changkyun yg menjadi bad mood melengos tak ingin melanjutkan percakapannya lalu pergi meninggalkan Younghoon disana.

"Hey yak, tunggu aku ! Aish, anak ini..." Younghoon segera berlari kecil menyusul Changkyun kemudian dengan santai merangkul pundaknya dari belakang. "Karna kita kebetulan bertemu disini, bolehlah aku main ke rumahmu" ucapnya cengengesan.

"Mwo ?!" Changkyun memekik tepat ditelinga Younghoon dan menatapnya tak percaya. Dengan sekali hentakan ia melepas tangan Younghoon dari pundaknya, "Andwe ! Jangan mengikutiku, pergi sana" usirnya sinis dan mendelik tajam ke arah Younghoon.

Bukan Younghoon namanya kalau tidak keras kepala dan selalu kekanakkan. Bahkan setelah diusir Changkyun berkali-kali, ia tetap saja ngotot mengekor dibelakang Changkyun dan tak berhenti mengoceh memohon ikut.