Kebohongan

189 19 0
                                    

Based on manga : Toshishita no Otokonoko


Bipp !

Younghoon menghentikan sebentar gerakan tangannya yg sedang menggosok rambut dengan handuk kemudian melirik handphone nya yg tergeletak di nakas. Tertera dilayarnya sebuah notifikasi pesan dari kontak bernama 'Noona'. Ia segera meraih benda persegi itu dan membaca isi pesan yg masuk. Dengan lincah kedua ibu jarinya kini menekan-nekan layar mengetikkan pesan balasan.


Tok, tok !

"Hoon, aku masuk.."

Younghoon mengangkat wajahnya dan menatap cermin di depannya. Terlihat pantulan hyung nya mengintip dari balik pintu kemudian berjalan ke arahnya. Younghoon  membalikkan badannya, "Ada apa hyung ?"

"Aku sudah mendengarnya", Sehun menyilangkan tangannya didepan dada.

"Mendengar apa ?"

"Kau dan Sowon tidak berkencan kan ? Dia sendiri yg memberitahuku"

Seketika Younghoon membuka matanya lebar-lebar. Bagaimanapun hyungnya kini sudah tau yg sebenarnya, jadi Younghoon pikir ia harus menjelaskan alasannya.

Ia mengambil nafas sebentar dan menghembuskannya kasar, "Ne, kami memang belum berpacaran. Tapi, aku sungguh menyukainya sejak awal kita bertemu" terangnya tegas dengan tatapan tajam.

". . . lagipula ini bukan urusan hyung" ucap Younghoon datar sambil berlalu melewati Sehun.

"Ya, Hoon-ah, aku belum selesai bicara.." kata Sehun sedikit mengeraskan suaranya sebelum dongsaeng nya itu hampir menghilang dibalik pintu. Sehun hanya mendengus pasrah.


Bipp !

Terdengar bunyi notifikasi handphone. Sehun menoleh ke belakang dan mendapati handphone Younghoon di atas nakas masih menyala. Bukan salah Sehun jika ia bisa melihat isi perpesanan yg tadi belum sempat ditutup oleh pemiliknya.

Seringai miring muncul dari bibir tipis Sehun sebelum ia bergumam sendiri, "Yeoja seusianya, pada akhirnya akan jatuh cinta pada namja yg lebih tua darinya".

Ia terkekeh sebentar, "..Aku mengatakan ini berdasarkan pengalaman. Seharusnya kau tadi mendengarkanku dulu, Hoon-ah"


*

"Noona.."

"Ada apa Jihoon-ah ?" tanya Sowon yg masih fokus mencuci piring.

Jihoon mendekati Sowon lalu menyerahkan sesuatu padanya, "Handphone mu berbunyi terus dari tadi".

Sowon meraih handphone dari tangan Jihoon. Namun dahinya berkerut saat melihat nomor tak dikenal sedang memanggil. Tanpa pikir panjang ia segera menekan tombol hijau.

"Yoboseo ?"

". . . . ."

"Ah, O-oppa.."

Loving You, Sowon Sunbae ( FIN )Where stories live. Discover now