-Bucin-
Juni 2016
Hari ini aku memutuskan untuk bertemu dengan seseorang karena ada hal yang sangat penting yang ingin aku bicarakan padanya. tapi udara di malam hari di tepi sungai Han terasa sangat dingin saat ini, aku jadi menyesal membuat janji disini.
Sambil menunggu orang itu datang, aku kembali memikirkan hal yang akan aku bicarakan dengan orang itu. Ini sudah satu tahun semenjak aku meninggalkan YG karena gagal masuk ke dalam line up debut. Sejujurnya aku ragu untuk membicarakan ini, aku sempat berfikir tidak akan memberitahukan hal ini padanya karena aku tahu dia pasti tidak akan setuju
"Miyeon" seseorang menepuk bahuku dan menyadarkanku dari lamunan
"akhirnya kau datang juga, Jinhyeong"
Orang yang aku tunggu sedari tadi adalah jinhyeong, pacarku. Dia memakai topi dan masker sebagai penyamaran. Tentu saja untuk menghindari jika ada salah satu staff YG yang melihat kami
"tentu saja aku datang" ucap jinhyeong sambil memelukku. "jadi mau ngomong apa?"
Jujur saja aku ragu untuk mengatakannya. Dia sudah rela datang kemari dari jadwal sibuknya sebagai trainee hanya untuk bertemu denganku. Apalagi sambil memasang senyum seperti itu..
"jadi gini..."
"hm?"
"kau tahu kan ini sudah satu tahun yang lalu semenjak aku keluar dari YG. selama satu tahun itu aku benar-benar putus asa dan rasanya mustahil suatu saat aku bisa debut sebagai idol. Tapi kemarin ada seorang staff yang menawarkanku untuk menjadi trainee di agensinya, dia bilang dia menjamin jika nanti aku akan debut dan mulai besok aku akan casting disana" aku menjelaskan padanya panjang lebar
"a-apa?" jinhyeong membulatkan matanya. "mulai besok?? kau serius??"
"tentu saja aku serius. Kenapa kau seperti tidak percaya begitu? Kau tidak senang?" ucapku kesal
"bukan begitu, sayang. tentu saja aku sangat senang!" dia langsung memelukku lagi setelah mengatakan itu. Aku sampai hampir kehabisan napas karena pelukannya
"jadi di agensi mana kau akan debut?" tanyanya
"cube entertaintment"
.
.
Setelah menceritakan padanya mengenai agensi baruku, kami memutuskan untuk menikmati pemandangan di tepi sungai Han ini. Aku masih belum lega, karena tujuan utamaku bukanlah untuk memberitahunya tentang debut ataupun agensi baruku, melainkan ada hal yang lebih penting lagi dari itu.
Hubungan kami
"jinhyeong"
"hm?"
"ada satu hal lagi yang ingin ku beri tahu"
"apa itu? Katakan saja" tanyanya penasaran, kelihatan kalau dia mengangkat alisnya menunggu jawaban dariku
"ini tentang hubungan kita.."
Jinhyeong terdiam sejenak, menatapku dengan tatapan yang aku sendiri tak mengerti
"memangnya kenapa dengan hubungan kita?" entah kenapa dari nada bicaranya seperti menggambarkan ketakutan, seakan-akan dia tahu arah pembicaraan ini
"aku rasa... lebih baik hubungan kita ini kita akhiri saja". ucapku sedikit pelan
"a-apa?"
"aku benar-benar minta maaf-". Dia tiba-tiba menggenggam tanganku
"Hubungan kita baru berjalan 7 bulan, kenapa tiba-tiba membuat keputusan seperti itu?" jinhyeong langsung berdiri dari duduknya sambil menatapku dengan tatapan tak percaya
"aku tahu, tapi-"
"jika aku ada melakukan kesalahan mohon katakan padaku, miyeon-ah. Kenapa kau mengucapkan hal seperti itu semudah itu? Aku-"
"Jinhyeong! Dengarkan aku dulu" dia langsung berhenti berbicara dari ucapannya yang bertubi-tubi barusan
"aku ingin fokus pada mimpiku untuk debut. Aku tahu karena cepat atau lambat aku harus mengatakan ini. Cube melarang artisnya berpacaran, sekalipun aku memberitahumu ini belakangan tetap saja hubungan kita akan berakhir"
aku menjelaskan padanya. Jujur saja aku tidak tega mengatakan ini padanya, Jinhyeong adalah orang yang baik dan tulus. Aku bisa membayangkan betapa sakitnya jika ada seseorang yang mengatakan hal seperti itu padaku
"tapi kau kan bisa diam dan tidak memberitahukan agensimu seperti yang aku lakukan saat ini. Lihatlah buktinya tidak ada yang tahu hubungan kita sampai saat ini"
dia kelihatan bersikukuh untuk mempertahankan hubungan kami. Tapi tetap saja ini adalah keputusan yang sudah kufikirkan dengan matang. Lagipula, aku tidak pantas untuk orang seperti dirinya. Dia pantas mendapatkan orang yang jauh lebih baik dariku
Dia terlalu baik
"maafkan aku Jinhyeong aku benar-benar tidak bisa". Setelah mengatakan itu aku langsung pergi menjauh dari hadapannya. Ini terlalu menyakitkan, tapi aku yakin ini adalah keputusan yang benar.
Masa depanku jauh lebih penting dari hubungan ini
"MIYEON!!"
-----
Semenjak kejadian itu aku merasa lebih bebas. Aku juga sudah memulai pelatihan di Cube. Meskipun aku perlu menunggu 2 tahun lagi agar bisa debut, tapi setidaknya kesempatan kali ini bukan hanya angan-angan. Aku sudah memiliki banyak bekal berkat 5 tahun pelatihan ketika masih menjadi trainee di YG. Aku cukup percaya diri untuk bisa masuk line up debut kali ini.
semoga ini adalah awal yang baik
.
.
.
.
.
.
Annyeong semua. jadi ini ff pertama aku jadi maap yak kalau ga bagus soalnya masih noob :3 ini baru pertama kali ada couple yang benar-benar bikin aku uwu uwu :3 liat aja nih
ucul kan? :3 jadi aku bakalan nulis ff tentang mishu disini. moga aja kalian suka sama lapak ini ehehehehehehehehehehehehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin || Mishu
Romanceseupil kisah tentang Miyeon yang jadi bucinnya Shuhua [DISCONTINUE]