almost

2.4K 456 190
                                    

"Cabang perusahaan bisa turun saham tuh karena isi dari majalah kita isinya sampah semua!" Kata seorang pemuda yang duduk paling depan di hadapan para karyawan nya.


Pemuda itu nunjuk layar proyektor, "Bisa di liat? Berita gosip yang isinya kehidupan artis yang sebenernya orang tuh ga peduli gitu. Apa-apaan ini ada 80 juta hah?!"


"Saya udah pantau selama satu bulan terakhir masih belum ada perubahan. Ini hasil kerja kalian selama ini?"


"SAMPAH!" Pemuda itu ngelempar tumpukan kertas yang ada di hadapan nya.


Tangan nya beralih ngelepas jas yang dia pake, jari nya beralih ngelinting kemeja, pertanda besar bagi bawahan nya bahwa atasan nya itu sedang marah besar.


Bagi karyawan wanita yang ada disana, ketika bos nya marah itu lah sisi favorite mereka. Karena disaat melinting kemeja nya itulah kagantengan bos nya bertambah berkali-kali lipat.

Geleuh.


"Silahkan berpikir 2 menit sebelum posisi kalian di kantor ini saya buat ga aman."

Semua orang yang ada di ruangan itu jelas langsung terlonjak kaget atas apa yang diucap bos nya.

Tapi belum sampe 2 menit, ada karyawan perempuan ngangkat tangan izin bicara.

"Silahkan." Kata pemuda tegas itu.

"Sebenernya gini, pak. Dari bulan lalu saya kirim izin proposal berkali-kali untuk wawancara ke salah satu designer terkenal taun ini..."


"Hasilnya?" Tanya bos nya itu to the point.

"Designer nya nolak proposal saya. Mungkin kalo bapak sendiri yang berkomitmen bakal lancar?"

"KAMU BERANI NYURUH SAYA?!"

anjay.

Semua yang ada di ruangan itu bergidig ngeri.

Tapi setelah nya si tukang marah-marah itu berpikir sejenak dan ngangguk, "Setelah rapat, kamu dateng ke ruangan saya."

"Baik, pak."


Pemuda yang terkesan garang dan tegas selama rapat berlangsung itu Ahn Yujin.


Seseorang yang berjuang keras melawan penyakit nya sekarang udah tumbuh jadi salah satu yang dipandang terhormat.


Meski penyakit yang di alami nya ga bisa sembuh total, yujin masih bisa hidup normal atas semua perawatan yang dia jalanin.

Setelah perawatan ke Australia dikatakan selesai dan tinggal melewati rawat jalan, yujin pulang ke tempat kelahiran nya.

Sebagian ingatan nya hilang.

Karena mami nya khawatir akan sesuatu terjadi yang tidak diinginkan seperti dulu, mami nya beserta yujin pindah ke luar kota yang jauh dari tempat asal nya.

Mengubur semua ingatan buruk sampe ga sadar ingatan penting bagi yujin ikut kekubur.

Hm hidup ini begitu lucu.

Hidup yujin tenang gitu aja? Ngga, dia ngerasa ada sesuatu yang ilang dari dalam dirinya.

Tapi apa?


🔸🔸🔸

"Ini. Profile designer yang saya sebut tadi. Cantik kan?" Kata salah satu karyawan yang bisa di bilang lumayan akrab sama yujin.

Déjà Vu - Jinjoo [Vol.2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang