Long Distance Relationshi(t)

2.1K 413 133
                                    

Double update sebelum liburan semester berakhir (':

🔞🔞🔞

EH SALAH EMOTICON:(

🔸🔸🔸

☝Itu maksud nya:(

Happy reading^^

-----

"Lo kesini ko ga bilang?" Tanya chaeyeon nyamperin minju lagi duduk di kursi tunggu. Iya minju ga kuat kalo harus ikut masuk ke dalem.

Minju sendiri masih ga ngerti dan bingung kenapa wonyoung ada disana kemarin malem.

"Buat apa juga gue bilang." Jawab minju seadanya.

Chaeyeon duduk di sebelah minju dan megang kening nya minju ngecek suhu badan. "Kenapa si? Ko murung?"

"Bukan apa apa."

Chaeyeon ngangguk paham, tangan kanan nya beralih ngegenggam tangan nya minju. "Mumpung lo disini, gue mau bahas sesuatu."

"Nanti aja, chaeyeon."

"Asal nya gue mau bilang ini sama lo kemarin, tapi lo nya cancel rencana gue." Kini tangan kiri nya chaeyeon ikut megang tangan nya minju.

"Bahas apa lagi si?" Tanya minju pake nada ketus.

"Tentang perjodohan kita."

Ha? Apa minju ga salah denger?

"Gue udah bilang sama mama kalo kita udah saling setuju."

Minju tertegun kaget dan langsung natap chaeyeon. "Kapan gue bilang setuju?"

"Tujuan kita di kenalin kan buat perjodohan, Ju."

Minju langsung nepis kedua tangan chaeyeon yang tadi ngegenggam. "Hah apa sih ga ngerti. Udahlah sana, gue lagi ga mau di ganggu."

🔸🔸🔸

Setelah di lakukan nya pemakaman, yujin pergi ke australia ngurusin masalah beredar nya berita yang lagi gembar-gembor ngabarin kejadian meninggal nya wonyoung.

Itung-itung nebus kesalahan, yujin bantu beresin masalah itu meski papa nya menentang keras.

Minju jadi ngerasa kesepian dan ga tau harus ngapain. Di tambah yujin yang ga hubungin minju selama seminggu lebih.

Bahkan kepergian nya ke Australia, yujin ga bilang sama sekali. Ya gimana ya, ngapain bilang kan cuma tetangga doang.

Minju beraniin diri buat nelepon yujin, nanya alasan di balik semua ini. Setelah telepon nyambung, mereka sama-sama ga ngomong.

Akhirnya minju ngalah dan nyapa duluan. "Hai, yujin."

"Hai."

"Disana...gimana kabar lo?"

"Baik."

"Oh."

Hening lagi.

"Lo kenapa? Gue ada salah sama lo?"

"Ngga."

"Terus kenapa berasa ngejauh gini? Perasaan sebelum nya deket deh."

"Lo ga salah apa-apa ko, yang salah itu adalah lo yang ngerasa deket sama gue."

"Hah?"

"Udah ya, gue sibuk."

Setelah nya telepon mati, tapi minju malah makin kepo dan kembali nelepon. Kali ini yang jawab bukan suara yujin.

Déjà Vu - Jinjoo [Vol.2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang