playing victim

2K 428 185
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Bismillah dulu atau ga wudhu dulu sayang, biar setan yang neplok pada luntur.

Happy reading ya^^

🔸🔸🔸

Tentang omongan yireon yang lalu, jelas minju ga langsung percaya karena dirinya ga sebodoh itu percaya sama bon cabe cina. Sekian 🙏

Minju cuma butuh waktu buat buktiin semuanya. Tanpa disadari, kalimat yang di sampaikan yireon beberapa waktu yang lalu bikin dirinya perlahan jauhin yujin.

Emang hebat ya yireon ini.

City Fashion Show. Sebuah acara yang ditunggu minju dimana disana banyak kalangan designer ternama ikut serta mamerin karya.

Acara itu akan berlangsung selama lima hari. Dan ini baru hari pertama. Minju dapat giliran di hari terakhir. Sengaja dia datang di hari pertama bertujuan untuk ngukur seberapa kuat saingan nya.

Para hadirin duduk rapi di depan panggung catwalk yang nantinya bakal banyak model pilihan yang bakal nunjukin baju rancangan masing-masing.

Acara pun di mulai. Pembawa acara menyebutkan pemilik karya orang pertama.

Para model mulai masuk dan jalan di area cat walk. Konsep gaun perpaduan antara violet and grayish. Cukup menarik perhatian minju.

Setelah nya tepuk tangan dan pujian mulai bersuara.

Kemudian pembawa acara kembali menyebutkan pemilik karya orang kedua. Wang Yireon.

Semua model itu masuk ke area cat walk, satu model, dua model, tiga model, dan seterusnya bikin mata minju ga bisa lepas dari panggung cat walk.

Keringat dingin mulai ngalir di area pelipis minju.

"Ju, itu bukannya...." Tangan juri nyentuh tangan minju yang mendingin.

"Semua nya. Sama persis." Minju balik natap juri dengan tatapan sayu.

Kaki minju lemas. Pasalnya yang di tampilkan di cat walk tadi adalah semua hasil karya yang dia buat selama ini. Konsep La Vie en Rose, full of red and black.

Setelah acara selesai minju langsung berdiri dari tempat duduk nya jalan ke back stage. Disana ga terlalu banyak orang, ada yujin sama yireon dan tiga atau empat orang lain nya.

Minju nyamperin mereka yang lagi asik ngobrol. Mata nya ngelirik sedetik ke arah yujin.

"Yireon, bisa kita ngomong sebentar?"

Yireon ngelirik yujin juga dan ngangguk, "ngomong disini aja."

"Ga. Gue butuh empat mata." Kata minju tegas memerintah, tapi jawaban yireon ngegelengin kepala.

"Disini aja. Emang nya kenapa?" Tanya yireon dengan wajah lugu nya.

Minju merem bentar dan hembusin nafas pelan, "Maksud lo lakuin itu ke gue apa?"

"Lakuin apa?"

"Lo ga usah pura-pura gatau, yireon."

Yireon ngerutin dahi nya.

"Lo. Lo wang yireon. Yang udah nyuri konsep serta rancangan punya gue."

Yujin yang ikut denger itu langsung bertindak, "Lo jangan asal nuduh gitu, minju."

"Gue ga ngomong sama lo." Jawab minju sarkas terkesan dingin, "Sekarang lo ngaku, motif lo kaya gitu apa, yireon?"

"Gue sama sekali ga nyuri hasil karya lo. Kenapa lo asal nuduh gue?"

Déjà Vu - Jinjoo [Vol.2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang