Matahari pagi pun bersinar, menandakan hari indah sudah di mulai.
Aku bangun lebih awal, hanna masih tertidur di sebelah ku, tak tega aku membangunkannya, dia tampaknya sangat lelah.
Aku pun meninggalkannya agar dia dapat beristirahat tanpa terganggu dengan suara yang ku buat.
Aku langsung menuju ke dapur untuk membuatkan hanna sarapan," baik kita lihat, apa yang kita punya mi-ya "
sembari membuka kulkas untuk mengecek ada bahan apa saja yang bisa aku buat untuk sarapan pagi ini.Hanya ada telur, tomat ceri, keju, dan roti.
Kira-kira buat apa ya?
Yang paling mudah adalah telur mata sapi dan roti bakar
Aku pun memutuskan untuk menyiapkan bahan bahan terlebih dahulu.Karena takut nanti di saat sarapan jadi tapi hanna belum bangun, aku memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu.
Selesai sudah semua, sarapan sudah siap, aku pun sudah rapi.sekarang tinggal membangunkan hanna
" hanna-ya, hanna-ya " panggil ku dengan tangan ku penggoyang-goyangkan badannya dengan perlahan.
" bangun sudah siang, kita sarapan dulu yuk " ajak ku
Hanna pun hanya menoleh dan kembali memeluk boneka beruang yang ada di sebelahnya.
" ya.. Kim hanna.. !!! " teriak ku
" aku tunggu di bawah 5 menit, jika kamu tidak turun aku siram ya " ancam ku
Akhirnya hanna pun terjaga dan membasuh muka, dia pun bergegas menemui ku di meja makan.
" morning " sapanya
" siang " sahut ku
Hanna pun hanya tertawa kecil
" makan cepat, keburu dingin gak enak nanti " terangku
" oh iya, kita mau berangkat kapan ni? "
" ooh masalah bu mira kemarin ya, abis makan aja, laper " terang nya
Kami memutuskan menghabiskan sarapan kami, lalu berangkat ke sekolah untuk menemui bu mira perihal pembicaraan di telepon kemarin.
Jam sarapan pun berakhir, kami pun sudah siap untuk berangkat ke sekolah, aneh rasanya harus datang kesekolah lagi dengan baju biasa.
" yuk da siap " ajak hanna
Dan kami pun berangkat.Perjalanan kami memakan waktu 20 menit,Dan akhirnya kita sampai.
Kami pun menuju ruang guru untuk bertemu dengan bu mira.
Tok.. Tok.. Tok..
" annyonghaseyo ssaem, ada ssaem (guru) mira ? " tanya ku
" oh ssaem mira ada kelas, infonya kalian di suruh tunggu di ruang bk " jawab ssaem henry guru olahraga kami.
Kami pun langsung menuju ruang bk untuk menunggu. Aku tidak suka menunggu, karena akan terlalu banyak fikiran yang aneh-aneh datang di saat seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi di ujung senja
Fanfictionmenceritakan tentang seorang wanita yang tinggal di sebuah kota kecil yang mendapat beasiswa ke perguruan tinggi di ibu kota. dengan kesibukan sebagai mahasiswa dia tidak meikirkan tentang hubungan percintaannya. Sampai bertemu dengan dia jungkoo...