Perkenalkan namaku kim y/n, aku mempunyai 7 abang.
abang2 ku sangat menyayangiku, perhatian tetapi dari sisi mereka ada yang mereka sembunyikan dari y/n, tapi tidak tau apa.
y/n mempunyai penyakit yang bisa merengut nyawanya yaitu kanker otak stad...
y/n sekarang berada di ruang operasi untuk pencabutan peluru, dan penambahan darah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dokter siaga melakukan operasi dengan hati2 agar tidak terjadi yang tidak dikenan.
Dokter kaget, ternyata peluru yang di tembak oleh si penembak hampir mengenai jantung y/n. Tapi syukurlah, itu benar2 tidak mengenai jantungnya. Tuhan masih melindungi y/n.
Disisi lain abang2 nya dan ortu nya y/n juga menunggu dokter keluar untuk mengetahui bagaimana keadaan anaknya ataupun adek2 mereka. Mereka begitu khawatir dengan kondisi y/n, baru saja dia keluar dari rumah sakit satu hari yang lalu. Akhirnya masuk lagi karena kasus rumor pembunuhan terhadap abangnya.
Abang2 nya dan eomma appa y/n berdoa terus agar operasi y/n berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang menghalangi.
Sekitar 1 jam, dokter pun keluar dari ruangan itu dan bertemu mereka.
"Bagaimana keadaan anak saya dok?" -appa
"Syukurlah dia tidak apa apa, peluru yang ditembak itu juga tidak mengenai jantungnya. Tapi bisa dibilang hampir kena, tapi kita bersyukur dia di lindungi tuhan" -dokter
"Syukurlah" -bang jimin
"Tapi keadaan dia masih lemah akibat operasi, dia banyak kekuranganya darah. Jangan khawatir kami masih ada stock darah untuknya" -dokter
"Terima kasih dok" -all abang
"Jika kalian mau menjenguk nya kami sudah memindahkan y/n ke kamarnya" -dokter
"Baik, terima kasih dok" -bang namjoon
"Kalau begitu saya permisi" -dokter
"Silahkan dok" -bang namjoon
Bang jimin perasaan nya saat ini sedang campur aduk, antara senang, sedih dll..
Dia juga masih kesal dengan penembak itu, walaupun bang jimin tak tau siapa.
"Kenapa nak? -eomma
" Tidak eomma, tidak apa2" -bang jimin
"Ayo cerita sama eomma, ada apa hmm? -eomma
"Perasaanku hari ini lagi campur aduk jadi aku tak tau sekarang bagaimana. Saat aku di panggung waktu itu aku ada kelupaan, ada yang tinggal disana. Jadi aku balik lagi, setelah aku dapatkan barangku tiba2 adek lari ke arah ku dan memelukku seperti menghindarkan sesuatu. Saat itu aku tidak tau apa. Tapi disaat adek peluk, aku merasakan ada darah di tanganku ketika memeluk dia, ternyata adek di tembak oleh penembak itu. Aku masa bodo jika hal rumor seperti itu, tapi rumor itu nyata dan terjadi di dpn ku eomma. Aku trauma.. Aku ndak mau adek masuk rumah sakit kesekian kali nya" -bang jimin
"Sudah sudah yang lalu biarlah berlalu, mulai sekarang jika kalian tidak sibuk. Luangkan waktu jaga adek.. Sekarang sih adek sudah tidak aman, jika kalian konser atau apa bawa saja adek sama kalian ya ketika eomma dan appa tidak ada. Kasihan kalau dia ditinggal sendirian, satu2 anak eomma cuman dia yang cewek. Eomma juga merasa bersalah jarang menjaga dia dirumah karena bisnis perusahaan bersama appa hiks hiks" -eomma