RUMAH DARAH

Suara Aneh

Disaat semua tidur, Linda tidak bisa tidur hal itu membuat dia keluar dari kamar dan jalan² sekitaran rumah itu melihat-melihat foto.baru saja hendak menyentuh satu foto, Suara teriakan terdengar Seperti orang kesakitan, linda pun pergi ke sumber suara tersebut.

Suaranya berada di atas sana, Linda merasa tidak enak ingin pergi kesana karena ia merasa ia sangat lancang, jadi dia tidak jadi naik ke tangga itu. Tapi suara wanita berteriak itu semakin kencang hingga linda langsung saja naik tangga itu dengan perlahan.

Baru saja mencapai lantainya, Linda dipanggil dari arah belakangnya.

"Hei, kenapa kamu disitu, turun" Bilang Tea.

"Haa, maaf tea, tapi tadi aku dengar ada suara teriakan gitu, apaan si itu" tanya linda sambil turun dari tangga.

"Itu bukan urusan kamu, lebih baik kamu masuk ke kamar dan tidur" jawab tea dengan wajah yang datar.

"Iya iya aku masuk kamar" jawab linda sambil melihat ke atas sana.

Linda, akhirnya masuk ke kamar dan suara rintihan itu terdengar lagi dari arah yang baru saja linda Hampir mau masuk. Rasa penasarannya Semakin kuat dan dia langsung Pergi ke ruangan itu dengan Wajah yang ketakutan ketahuan oleh tea. Tapi ia berhasil sampai ke atas, dan ruangan itu ternyata, ada diruangan bawah tanah, Linda langsung mengkuti jalur tangga ruangan bawah tanah itu dengan perlahan, Dan akhirnya ia sampai diruangan bawah tanah, ia melihat sangat banyak ruangan dan karena suara rintihan itu semakin kuat Linda langsung ke arah ruangan itu.

Prak...

Linda menjatuhkan sebuah bingkai foto, Dan tiba-tiba seseorang keluar dari ruangan itu, linda langsung sembunyi. Pria itu menggunakan baju yang penuh dengan darah yang sangat pekat, dan tanganya yang memegang pisau yang tajam, membuat Linda semakin gemeteran.

"Tidak ada siapa-siapa ma" bilang pria itu.

"Tutup saja pintu atas, sekarang" jawab seseorang wanita.

Mendengar hal itu, Linda langsung pergi kembali ke kamar tanpa melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu, karena ia masih mementingkan nyawanya, Ia langsung lari sekuat mungkin, dan ia langsung menutup pintu kamarnya dengan tangan dan kaki yang bergetar tanpa di perintah.