Chapter 12

188 24 7
                                    

Seperti biasa Yuri membantu okaa-san mengerjakan pekerjaan rumah. Para juga tetangga mulai menanyakan siapa gadis cantik yang berada di dalam keluarga Yamada dan okaa-san menjawab bahwa Yuri adalah adik sepupu jauh yang berada di desa. Tentu saja mereka percaya, karena gadis desa cantik dan tak kalah dengan gadis kota.
Disitu Yuri mulai akrab dengan manusia lainnya selain keluarga angkatnya.

Namun, ia merasa was-was. Entah kenapa belakangan ini ia selalu gelisah dan selalu di perhatikan tapi saat Yuri melihat keadaan diluar, ia tidak menemukan siapapun maupun bau manusia yang mengancamnya.

"Yuri-chan kenapa termenung? Itu ikannya hampir gosong lho!" Okaa-san mengingatkan Yuri

"AH!! YABAI!!" Segera Yuri mematikan kompor dan untung saja ikannya belum gosong sempurna

"Gomenasai okaa-san"

"Tidak apa. Tapi kenapa belakangan kali ini lebih banyak termenung? kamu sakit?"

"Aku tidak sakit"

"Hnmm baiklah, begini saja kamu istirahat penuh hari ini. Sepertinya kamu kecapean"

"Tidak okaa-san aku ingin membantu. Tidak enak jika aku hanya menumpang saja"

"Tak apa.. hari ini kamu istirahat dulu, jika sudah enakkan Yuri-chan boleh membantuku lagi"

"Baiklah.. sekali lagi maafkan aku"

.

.

.

Yuri PoV

Sudah beberapa kali aku melakukan kesalahan. Sudah beberapa kali aku termenung. Semua itu aku merasa was-was dan gelisah. Seperti ada yang memperhatikan rumah ini namun tak tau siapa itu. Semenjak itu, aku mulai menghapal setiap aroma masing-masing anggota keluarga Yamada maupun para tetangga yang biasa akrab maupun tidak denganku.

Aku mohon jangan jadikan keluarga ini sebagai korban karna aku disini.

"Yuri sedang apa?" Seketika aku terkejut melihat si bocah Ryosuke menyapaku.

"Tidak ada, hanya melihat sekitar" jawabku lalu ditanggap dengan ber'oh' ria khas bocah.

"Ne, sebentar lagi musim panas! Akan ada festival di kuil!! Yuri mau ikut denganku?"

"Hnmm boleh saja"

"Hore!!" Riangnya dengan memelukku dan membalasnya

"Aku suka Yuri!!"

"Eh?"

"Aku suka Yuri karena Yuri itu baik, penyayang, dan emm... Etto.."

"Dan?"

"Pokoknya aku suka Yuri! Yuri suka aku gak?"

Sekarang apa yang harus aku jawab? Mungkin saja bocah ini menganggap aku ini kakaknya.

"Um! Aku juga suka Ryo-chan"

"YEAY!! kalo gitu jika Ryo sudah besar, nanti Ryo mau nikah sama Yuri!!"


"EH?!!!!!!"

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Akhirnya ya gaes :""v
Maaf kalo pendek kek anu :""v

Gomen kalo lama update 🙏
//Hilih :(//

Eykeknya lagi UNBK hehhee :3
//masih UNBK kok apdet?//
Masih ada 1 pelajaran lagi sih tapi gak apa lah :v wkwkwkkk

DarlingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang