"Yamanaka ino!!" teriak sang ibu kosan. "I-iya bu..." jawab ino gugup "ugh... Ino kenapa kau hari ini... Ugh.. Menjijikan sekali sana! Kau mandi dan bersihkan dulu tubuhmu..."
"Ugh... B-baik bu..." ino lekas pergi, dan masuk ke kamar mandi...
'Sampai sekarang aku masih belum bisa mendapatkan teman' batin ino lesu seketika. Ino pun kembali ke ruang makan setelah membersihkan diri, "ino... Aku ingin bicara sebentar denganmu" ucap salah satu teman kosan ino, yup! Dialah shiho, shiho adalah gadis kutu buku yg mengenakan kacamata bulat dan rambut pirangnya yg diikat kebawah "hn ada apa?" tanya ino "sebaiknya kita tidak berdekat² lagi ya no" jawab shiho yg sempat membuat ino sweatdhrop #gaktaubenerapasalahtulisannya
.
"Tapi kenapa?!" tanya ino kali ini tegas, karena ino tidak memiliki teman selain shiho, dan shiho malah ingin menjauhinya... Lalu bagaimana kehidupannya nanti setelah shiho tidak ada' "aku tidak dapat jelaskan saat ini ino, tapi untuk yg terakhir kalinya... Aku benar² minta maaf yg sebesar² nya ya ino... Aku bukan teman yg layak untukmu" balas shiho gugup "...b-baiklah jika ini yg kau inginkan a-aku tidak masalah kok, asalkan kau bahagia walaupun tanpa aku..." ucap ino yg kini lalu pergi "ino..." lesu shiho seperti sangat merasa bersalah pada ino
Grakk!
Ino langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur nya yg empuk nan sprai yg amat halus... Memang sifat centilnya ino tidak bisa pergi ya, 'memangnya aku punya salah disini? Tidak kan! Lalu kenapa semua orang menjauhiku dan tidak ada yg ingin berteman denganku, bahkan shiho yg sudah menjalin pertemanan kami selama 3 bulan ini yg lalu kini pergi menjauhi ku juga... Bukankah sangat sakit kurasakan, aku ingin pulang... Ibu... Aku rindu kalian...'
Ino mengambil foto diatas meja kecil disamping kasurnya 'hmm... Apakah ayah akan memaafkan ku jika nanti aku kembali?' batin ino sambil mengusap² foto keluarganya 'ayah aku minta maaf atas kelancangan ku waktu itu... Aku tidak bermaksud menyakiti ayah... Tapi aku hanya tidak ingin dipisahkan dengan keluargaku, ayah kan tau kalau dari dulu aku memang tidak memiliki teman satupun, mau di london ataupun dijepang tetap saja aku tak punya teman... Yah...
.
Brakk!
"Ino!!" teriak mak kosan, "ah kaget aku, ada apa sih bu..." lesu ino yg sedari tadi sedang bad-mood malah dikagetin! "Kau harus pergi sekolah besok!" ucap mak kosan ngegas! "Emangnya kenapa kalo aku gak sekolah... Lagipula gak bakal ada yg peduli, aku kan gak punya siapa² disini... Dan kalo aku sekolah pasti aku selalu sendirian atau gak jadi bahan tawaan disana, mending ogah aku sekolah!" jelas ino panjang×lebar
"Berani... Ngelawan ya kamu sudah sekarang!" mak kosan udah mulai ngamuk tuhh... "Bukan gitu bu... Tapi aku gak mau ajh jadi bahan tawaan disana mending minggat!" balas ino lagi... "Huuh... Ino... Sekolah ini tidak akan kau bayar sendiri, ayahmu sudah membayar dan sudah mengurus segalanya disini jadi kau tidak perlu khawatir... Ayahmu juga mengirimkan uang untukmu... Nih" mak kosan mengulurkan tangannya dan memberikan sebuah kotak berwarna ungu kepada ino
"Baiklah jika kau sudah punya jawaban untuk besok, aku akan tunggu dibawah" -mak kosan
Tak berapa lama mak kosan pergi dari kamar ino..
Masih saja ino belum ingin membuka kotak itu
'Jika aku membukanya, pasti isi yg ayah berikan padaku, dan pasti surat ceramah atau sindiran' batin ino mengembungkan pipinya, uch.. Mungil banget... Karena bosan tidak melakukan apapun akhirnya ino pun mulai membuka kotak itu dengan perlahan...
"Haa..
————————————————
To Be Countinued
Voment nya yah...🙆
Jangan lupa
Author gak merasa sedih kok, kalo gak ada yg mau read...😞
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Ino
RomansaYamanaka ino, putri dari seorang pengusaha tersukses didunia. Karena sifat ino yg cerewet tidak menurut dan juga selalu sepele apakah sang ayah akan serius memindahkannya ke jepang tempat dimana agar ino bisa menempuh pendidikannya dari lebih yg dii...