1-Sang Penulis

78 10 0
                                    

!!!Biasakan sebelum membaca, vote dulu ya, kalo udah dibaca jangan lupa di comment juga ya! Kalo mau mengkritik juga boleh langsung chat aja ya♥️ TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI SINI YAA😊!!!

***

"Sal,"

"Hm,"

"Lho, mata lo kenapa?" Tanya salsa.
"Semalem gue baca Wp(wattpad), karya Haba Fasala. Sedih banget sal! Coba lo baca deh, kasian si ceweknya udah suka sama cowok itu dari kelas 1 SMP! gila aja udah 6 tahun cuy," ucap Dhila yang masih menggebu-gebu menceritakan cerita yang semalem dibacanya.

"Cengeng lu! Masa baca cerita fiksi aja nangis haha," Ejek Salsa.

"Ih, lo sih gatau ceritanya!" Bela Dhila.

"Dhil, mau ikut gue ke perpus ga?" Tanya salsa.

"Nggak ah, gue mau ke kelas aja," jawabnya.
Salsa dan Dhila berbeda kelas ketika mereka naik ke kelas 12, Dhila kelas 12 Mipa 2 sedangkan Salsa kelas 12 Mipa 4.

"Yaudah,"

"Eh, tapi jangan lupa ya, anterin gue ketemu dia!" Ucapnya.

Dia. Yang dimaksud adalah Akmal Rafizi, ketua basket yang sedang dekat dengan Dhila-sahabatku-

"InsyaAllah," akupun tersenyum miris sambil berlalu menuju perpus.

***

"Hay sal, boleh ikut? "Tanya seseorang.
Akupun menoleh dan melihat Akmal tengah tersenyum ke arahku.

"Silahkan, tempat umum ko!" Tegas salsa.

"Tumben Dhila ga bareng lo, dia kemana?" Tanya Akmal.

"Kelasnya," jawab salsa singkat.

"Yaudah gue ke Dhila dulu," Ucap akmal.

"Hm," akupun hanya tersenyum miris.

Tidak lama setelah itu bell masuk jam terakhirpun berbunyi. Ting. Ting. Ting *anggap aja suara bell*

Salsa langsung bergegas menuju kelasnya yang berada di lantai 2. Setelah sampai di kursinya, ada notif masuk dari seseorang. Tepatnya dari Dhila.

Dhila: sal, lo ga usah nganterin gue ketemu akmal. Katanya dia mau jemput ke kelas gue aja. Omaygatt senengnya gue! :D

Salsa: cie yang lagi berbunga-bunga. Jangan lupa nanti pj yak! :p

Dhila: yeh elo, jadi juga belum-_-

Salsa: kan otewe:D

Dhila: yaudah doain aja ya.

Salsa: iya aamiin:) , eh gue udah ada guru nih. Udah dulu ya

Dhila: yah, padahal gue mau cerita. Yaudah semangat bep:* oh iya jangan lupa lo juga cari pacar gih, biar kita bisa double date nanti :D

Salsa: -read-

Salsa hanya tersenyum karena bu ayu yang dari tadi di tunggu akhirnya datang juga.

Akhirnya bell pulangpun berbunyi. Ting. Ting. Ting.

Langkah salsa tiba-tiba terhenti ketika melihat dua orang itu sedang tertawa bahagia, ada rasa sesak yang tidak bisa dijelaskan.

"Sabar sal, Allah bersamamu." Ucap salsa

Salsapun bergegas menuju gerbang sekolah, di sana sudah ada seseorang yang menunggu salsa.

"Assalamualaikum bang," ucap salsa.

"Waalaikumsalam, tumben lo ga bareng sahabat lo itu. Kemana dia?" Tanya bang fatih-bang fatih adalah kakak satu-satunya salsa.

"Sama pacarnya bang," jawab salsa.

Sang PenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang