2-Sang Penulis

24 5 0
                                    

!!!Biasakan sebelum membaca, vote dulu ya, kalo udah dibaca jangan lupa di comment juga ya! Kalo mau mengkritik juga boleh langsung chat aja ya♥️ TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI SINI YAA😊!!!

***

"Assalamualaikum tante, salsanya ada?" Tanya dhila.

"Waalaikumsalam, di kamarnya. Bangunin aja!" Suruh shasa.

Dhilapun menaiki tangga dan menuju ke kamarnya salsa yang berada di lantai 2. Seperti biasa, dhila langsung masuk tanpa mengetuk pintu.

"Yaelah sal, kebo banget sih lu. Bagun sal, katanya mau dianter ke toko buku" ucap dhila menggoyang-goyangkan bahu salsa.

"Eumm, jam berapa?" Suara salsa terdengar serak.

"Jam 10.00 sal, udah siang ih." Jawab dhila.

"Ngantuk dhil, kayanya cancel minggu depan aja deh, " ucap salsa.

"Yah, gue udah dandan cantik gini." Parau dhila.

"Hmm yaudah iya, gue mandi dulu." Ucap salsa.

"Jangan lama-lama, gue tunggu di luar ya." Pamit dhila.

Setelah melihat-lihat isi kamar sahabatnya itu, dhilapun segera keluar dari kamar salsa.

Dhila hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan sahabatnya itu, salsa terkenal sebagai orang yang cuek dengan penampilan, namun siapa sangka jika di kamarnya terdapat berpuluh-puluh boneka pooh dan wallpaper kamarnyapun berwarna jingga.

Setelah selesai mandi dan sedikit bermake up, hanya menggunakan bedak tabur cusson baby dan liptin berwarna pich, salsapun segera meraih tas selendangnya dan bergegas menuruni tangga dan menuju ruang tv, di mana sahabatnya itu sedang menunggu dirinya.

"Yuk," ucap salsa menyadarkan dhila yang sedanh senyum-senyum menatap layar hpnya. Bisa dipastikan jika dhila sedang chattingan dengan akmal-lelaki yang sedang dekat dengan dhila-.

"Ya ampun sal, dandanan lo ko gini sih?" Tanya dhila.

"Yaelah dhil, cuma mau ke toko buku doang! Bukan mau ke kondangan ini," ucap salsa.

Salsa hanya menggunakan celana panjang dan kaos putih yang bergambar pooh di depannnya serta tas selendang berwarna jingga dan sepatu kets berwarna putih.
Sedangkan dhila, dhila menggunakan over all berwarna pich dengan dalaman kaos yang berwarna biru baby dan sepatu high heels berwarna senada dengan kaosnya dan juga tas selendang yang berwarna biru.

Salsa dan dhila adalah dua sosok yang bertolak belakang, Dhila yang feminim, cantik, jago bersolek, dan tentunya sangat pintar dan aktif dalam berorganisasi, Dhilapun yang menjadi ketua osis tahun lalu. Dan tak heran jika banyak kaum adam yang secara terang-terangan mendekati gadis itu. Begitupun dengan akmal-lelaki yang sedang dekat dengannya sekarang-. Sedangkan salsa berkebalikan dari dhila.

"Bang, mamah kemana?" Tanya salsa.

"Mamah tadi ke rumah tante yuni," tante yuni adalah adik kandungnya shasa-mamah salsa

"Oh, yaudah salsa pamit ke abang aja ya. Assalamualaikum," ucap salsa.

"Waalaikumsalam, jangan lama-lama sal," ucap bang fatih

***

Salsa memang menyukai dunia sastra, baginya sastra adalah segalanya.

"Sal, kenapa lo nggak bikin novel aja sih?" Usul dhila.

"Gue cuma suka baca, tapi gue ga minat buat bikin novelnya, lagian gue baca novel juga ga kaya lo dhil, gue baca novel yang genrenya thriller bukan romance hehe," ledek salsa.

Sang PenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang