PROLOG

7 2 0
                                    

Sore itu hujan mengguyur dengan derasnya membuat para murid sekolah menengah atas yang hendak pulang terhambat karena angin dan kilat yang dikira membahayakan

" hei kalian tau tentang akazawa yang meninggal 3 hari lalu ? " ucap seorang pelajar siswi disebuah ruang kelas bersama dengan teman-teman sekelasnya
Meskipun kala itu waktu masih menunjukan pukul 15 : 40 namun badai membuat semuanya menjadi gelap gulita dan mencekam .

" oh ya , aku tau memang kenapa ? " tanya salah satu temannya .

" bukannya dia yang selalu datang terlambat dengan wajah suram itu ? " ucap murid lain .

" ya benar , apa kalian tau kalau rumor nya dia menulis di buku catatannya mengenai shinigami ? " Ucap murid satu

" Shinigami ? Haha Bukanya itu cuman hayalan saja , shinigami itu tidak ada " Ucap salah satu murid yang ada di dekat jendela .

" tapi katanya juga dia mati dengan sedikit kejanggalan kamu tau , biasanya dia itu suram atau bahkan dijahili jika dikelas wajah nya pun banyak di hiasi masalah kalian bisa lihat sendiri kan ? , tapi akhir-akhir kemarin dia begitu semangat dan kelihatan tanpa beban , dan dia juga membuat catatan catatan aneh di loker nya , bagaimana kalo memang dia di ikuti shinigami dan dia tau ? "

*Glaaaarrrr!!!*

Kilat disertai dengan gemuruh guntur  menggelegar membuat kilatan tajam menembus jendela membuat suasana semakin mencekam .

" kyaaaaaaaaa ! "
" kyaaaaaaaaa ! " teriak dua gadis di bangku belakang sembari berpelukan satu sama lain , terlihat ekspresi takut mereka mendengar cerita si murid satu .

" hei sudah jangan gosipin orang yang sudah meninggal " ucap murid lain .

Di sisi lain tepatnya di pemakaman dengan nama akazawa shou

Sesosok misterius nampak berdiri di depan makamnya , sosok itu mengenakan sebuah jaket hitam panjang dengan rangkapan baju penuh dengan sayatan , mukanya yang tertutup rapat dengan sebuah topeng hitam yang hanya memiliki dua lubang pada bagian matanya , namun matanya sendiri tak terlihat dari luar dan membawa sebuah buku hitam tebal berlambang aneh .

Sosoknya yang seperti tokoh karakter game assasin itu terlihat mencatat sesuatu dibuku itu dengan pena bulu

" Kenapa , mengawasi itu sulit sekali " ujar sosok itu sembari menegak kan kepalanya .

" itu karena dirimu yang rusak mungkin ehemmm " ucap seseorang yang tiba-tiba berada berada di belakang sosok itu .

Tubuh dan suaranya seperti seorang wanita rambutnya panjang terurai namun anehnya sosok itu memiliki satu sayap hitam lebar berbulu yang sangat rusak sedangkan sebelah dari sayapnya patah .

"....."

" yaaa , dirimu memiliki sedikit rasa manusia , bahkan aku masih bisa mencium aura nya meskipun itu sangat kecil , belas kasihan , kebencian dirimu memikikinya ehehehem " ucap sosok itu dengan sedikit berbisik .

" sakit loh , sakit loh , sakit loh , sakit loh , sakit loh ngehehehahahahaha , mengerjakan sesuatu yang bukan tugas kita , menyakitkan bukan ? " sosok itu seakan menggila , ia memutari tubuh sosok pria misterius itu lalu membuka matanya yang menyala merah dan mengeluarkan darah hitam yang mengalir ke pipi tepat didepan sang pria bertopeng .

Pria itu hanya berdiri tanpa rasa takut , ya karena dirinya tau bahwa wanita itu juga sama seperti nya .

" tapi kamu itu menarik , aku tidak akan menyuruhmu berhenti karena itu bukan tugasku , aku hanya menunggu mahluk mahluk pendek umur itu untuk mati lalu tugasku berakhir "

" begitu kah ..." ujar sang pria bertopeng itu

" ya ... karena aku ..... ehmm tidak maksudku Kita , adalah......... Shinigami "

Dia Shinigami ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang