Bagian 2 : Sampaikan, Untuk adik ku

6 0 0
                                    

Fuuuuuh*
Asap rokok membumbung , ditemani bir dan sebungkus rokok Ayane Rinko seorang wanita lajang berusia 26 tahun menghabiskan waktunya sore ini .

" ayato ! , ku dengar kakak mu jadi juara 1 lagi di acara Track Offroad kemarin ? Wah keren padahal dia perempuan tapi jago sekali dalam urusan mengendarai motor " ucap salah satu teman ayato .

" haaah , aku tidak peduli kakaku memang sudah tidak waras " jawab ayato dengan muka lesu .

" eeeh tapi itu - "

" sudahlah jangan bahas kakak ku lagi , aku mau ke kantin bye " ucap ayato memotong pembicaraan temannya sembari beranjak dari tempat duduk nya .

hari itu berjalan seperti biasanya untuk seorang ayato hari-hari nya tidak begitu istimewa bisa di bilang Semua yang dia lalui hambar-hambar saja .
Begitupun saat ia dirumah , yang ia lakukan hanya membuat naskah cerita lite novel , belajar dan tidur
Sama sekali tidak ada yang menarik dalam hidup nya
Setidak nya itu terjadi semenjak ayah dan ibu nya bercerai hingga mereka mempunyaikeluarga baru masing-masing menyisahkan ayato dan ayane kakak beradik dalam satu rumah yang ditinggalkan ke dua orang tua nya .

Sejak saat itu mereka tak mendapat uang bulanan dari mereka yang membuat ayane mau tidak mau harus bekerja untuk menghidupi dirinya beserta sang adik laki-laki nya itu
Dan sekarang ayane menjadi seorang Raider motor cross dalam sebuah tim racing , walaupun namanya cukup terkenal karena talenta nya ia juga disorot karena satu-satunya Raider Wanita yang ada di arena itu .

Meskipun begitu sebenarnya ayane telah banyak berubah setelah perpecahan keluarganya itu .

" aku pulang - " ucap ayane yang menyelonong masuk kerumah .

" selamat datang " ucap ayato yang masih fokus ke acara televisi .

" ayato , kakak bawakan makanan kesukaan - "

" aku sudah makan diluar barusan " ucap ayato memotong perkataan ayane .

" o - hmm kalau begitu bagaimana kalau cuci mulut nya ? , kakak bawakan puding "

" taruh saja di lemari es akan ku makan jika ingin " jawab ayato sembari mematikan televisi dan beranjak pergi ke kamar nya .

Ayane hanya bisa termenung melihat kelakuan adik nya , memang banyak sekali perubahan bahkan ia tau itu karena merasa dirinya sendiri pun sama
Tak ada yang bisa ia lakukan sekarang .
Ia menaruh semua makanannya di lemari es .

" bahkan kakak masih bau alkohol sampai sekarang , ciiih " ucap ayato dimeja belajar kamar nya .

Sementara ayane  berada di balkon rumah malam itu ,  ia mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakan nya sembari melihat ke sekitar .

" sampai kapan aku bisa berada di posisi ini ya .. " gumam nya sambil memutar-putar korek api yang di pegang nya .

Kepulan asap rokok kembali membumbung , ia melampiaskan stress nya dengan itu .

" aku rasa tidak akan lama kau diposisi itu Ayane Rinko "

" uhk , siapa disana !? Siapa yang bicara itu !? " seru ayane karena mendengar seseorang yang bicara .

" aku .." dari sisi gelap muncul se sosok pria mengenakan jaket mirip assasin dan topeng hitam menutupi Wajah nya mendekati ayane .

" egggh , - " rokok ayane terjatuh mulutnya sedikit membuka dan matanya terbelalak akibat terkejut melihat sosok itu

" siapa ? " ucap ayane mematung .

" shinigami .."

Ayane terdiam dirinya tak percaya bahwa sosok itu adalah seoranig shinigami

Dia Shinigami ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang