Coffe shop

1K 17 2
                                    

Cahaya yang makin panas dan banyak orang tak membuat laki-laki bergigi kelinci ini hilang semangat.

tak jarang juga dia menyapa penjual-penjual disana.

dia lalu masuk ke toko bernama "magic coffe" memang aneh sih,tapi asal kalian tahu banyak pelanggan disini terutama dikalangan anak muda.

bahkan,kadang yang membicarakan hal-hal penting misalnya membeli mobil mewah dan semacam itu.

sebenarnya dia tak mau menjadi pegawai coffe apalagi anak bangsawan,tapi perintah kak Chanyeol lah yang membuat Jungkook pasrah toh,dia bisa melihat calon kekasihnya,Jihyo. hahahahahahah batin Jungkook .

ketika masuk dia melihat Jihyo berbincang bersama Chanyeol.

"Ada apa ini?" tanya Jungkook.

"eumm,sorry Jungkook toko ini bertahan seminggu lagi ucap Chanyeol

"Haah" panik Jungkook.

"baguslah untukmu,kan kau yang bilang sendiri kau tak sudi bekerja sebagai pegawai coffe,seminggu lagi kau akan bebas kemana-mana ke club dan menyewa jalang pun bisa" ucap Jihyo.

"Yakk,noona aku tidak mesum" protes Jungkook.

"ya,ya kau memang tidak mesum tapi siapa tau lain waktu" ucap Jihyo lalu meninggalkan Jungkook untuk melayani pelanggan.

sedangkan Chanyeol menggelengkan kepalanya.

Jihyo pov

karena aku tak ada kerjaan disebabkan aku menyuruh Jungkook untuk memberaskannya sendiri,aku lalu mencari pelanggan yang memanggil.

"Yakk,kau sini aku mau pesan" teriak seorang pelanggan.

"tsk,dasar anak muda batin aku.

"yaa,mau pesan apa?" tanya aku.

"mau pesan tubuh kau aja,boleh?" ucap pria itu disertai senyuman genit mampu membuat aku jijik melihatnya.

untung saja akumasih bisa sabar.

"Maaf,tidak bisa aku bukan makanan maupun minuman" jawab aku enteng

"ooh,ayolah kita melakukan one night stand aja apalgi gerakan 69 pasti enak" ucap pria itu membuat aku membulatkan mata.

betul saja,anak semuda ini bisa tau hal-hal seperti itu.

"Maaf tuan,seperti yang aku bilang tidak bi- ucapanku terpotong ketika dia meremas pantatku.

"Ooh,ayolah sayang aku tau kau mau" ucapnya .

aku hampir menangis kalau tidak seorang laki-laki mendorong ku lembut.

"udah sana pergi,biar aku aja yang urusin." ucapnya

aku lalu menggangguk sesekali melihatnya.

Taehyung?,bukannya dia hari ini ada acara.

aku lalu tak memperdulikannya lagi lalu menangis sejadi-jadinya disana.

Tok....Tokkk

"Noona,apa yang terjadi" ucap seorang laki-laki yang tak lain jungkook.

"tidak usah kawatir jungkook,noona baik-baik saja kok" ucap aku setelah keluar dan tak ketinggalan,fake smilenya.

Jungkook lalu mendengus.

"aku tau noona tidak baik-baik saja jadi sini" ucapnya tegas sambil merentangkan tangannya.

aku lalu memeluknya sangat erat.

"terima kasih jungkook,kau sudah mengerti perasaanku dan terima kasih lagi atas.........pelukannya" ucap aku sambil malu-malu.

"tak apa Noona,asalkan noona tidak kenapa-napa aku akan senang" ucap Jungkook dengan bermaksud menggoda.

Memoria  [BTS • TWICE • EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang