Memoria [BTS • TWICE • EXO]

My snow white

Taehyung pov

aku berjalan gontai ke arah lokerku
sambil memegang pipiku yang

merah.

shit,andai saja waktu bisa diulang aku tak akan dipermalukan seperti ini.

aku ditampar oleh sana,si ratunya dingin di sekolah ini setelah tak sengaja memegang payudaranya.

rasanya sangat malu apalagi setelah itu sehun,anak bandel langsung mengejekku di depan kelasku.

rasanya seperti......ah tidak bisa dijelaskan.

ketika aku menutup loker aku dikejutkan oleh baekhyun yang tiba2 muncul.

"hey taehyung" ucapnya.

"aaaaah" teriakku sehingga jadi pusat perhatian.

aku hanya menggelengkan kepalaku arti tidak terjadi apa-apa.

"kenapa,hyung?" tanyaku.

"aku cuma mau bilang minggu depan festival seperti biasa yang diadakan tiap tahun sekali. jadi aku terdaftar sebagai kurcaci" ucap baekhyun.

"pfftt" tahan aku ketika mau tertawa.

"yak aku belum selesai bicara......jadi aku hanya menawarkan kamu untuk jadi pangeran" ucap baekhyun serius.

mukaku yang menahan tawa menjadi terdiam.

sebenarnya bagus lantaran aku belum pernah mencoba peran dalam hal2 seperti ini.

"tapi hyung,aku tak mau perempuan yang menjadi snow white itu mencuri first kiss ku,aku juga sudah bersumpah untuk mengasih first kiss ku kepada cinta sejatiku." ucapku panjang lebar

"kan ciumannya hanya pura-pura,bodoh" ucap baekhyun tak sabar.

aku lalu menggangguk pasrah.

"baik hyung" ucapku.

"yeeeee" sorak baekhyun sambil memelukku.

aku hanya nyegir kepada mereka yang melihat kami.

.

.

.

Author pov

setelah itu mereka disuruh ketua kelas agar kepada para pemain -pemain drama harap ke panggung untuk berlatih.

"tapi hyung kenapa bukan jimin,lagian dia mempunyai karisma dan pesona yang kuat" ucap taehyung.

"dia sudah mempunyai pacar,lagian kenapa tidak mau,kau justru harus bersyukur karena yang jadi snow white Sana,jangan bilang tidak ingat ya Taehyung kau yang bilang padaku setiap hari agar doa kau dan Sana pacaran terkabul" tegas baekhyun.

"a-apa,aku tak salah dengar kan,sana!" ucap taehyung terkejut lantaran tak percaya.

"hmm,iya terlebih ini kesempatanmu untuk mendekati dia walaupun dia seorang yang dingin tapi ya....mudah-mudahan berhasil ya fighting!" semangatnya lalu mereka masuk ke panggung.

"tapi....bagaimana dengan masalah yang tadi Aaaaaaaaaaa" batin taehyung teriak.

ketika mereka masuk mereka langsung ditegur.

"yooo,kau terlambat baekhyun,oh ya sudah menemukan yang menjadi pangerannya" ucap salah satu guru.

"eumm ini dia,taehyung sini" panggil taehyung yang malah sembunyi di pojokan.

"fuck,kenapa baekhyun hyung harus memanggil pakai nama sih!" batin taehyung berumpat.

ia lalu menampakkan diri sambil mengatur ekpresi.